SABACIREBON-Pembakaran rumah dan kios di Kabupaten Dogiyai menyebabkan sekitar 100 orang terdiri dari perempuan dan anak-anak, sejak Minggu (22/5) malam mengungsi ke pos TNI-Polri di
Kapolres Dogiyai Kompol Bambang Suranggono membenarkan terjadinya pembakaran Minggu malam hingga Senin dini hari di 3 lokasi.
Baca Juga: AC Milan Juara Liga Italia Musim 2021/2022 setelah Kalahkan Sassuolo 3-0, Scudetto yang Ke-19
Suasana sempat mencekam karena masyarakat yang hendak melakukan pembakaran berupaya membakar berbagai lokasi yang tidak diamankan.
Namun Bambang mengetahui dengan pasti kelompok mana yang melakukan pembakaran namun diduga masyarakat asli Dogiyai dan sekitarnya.
Baca Juga: Kemenangan yang Sia-sia, Taklukkan Wolves 3-1 Liverpool Tetap Gagal Juara Liga Inggris
"Belum dipastikan karena mereka sudah bergabung yang awalnya berupaya membakar pasar namun tidak berhasil sehingga mengalihkan ke rumah warga, " kata Kompol Bambang seperti dilansir Antara.
Bahkan ada dugaan kantor Polsek yang menjadi Markas Polres Dogiyai juga menjadi sasaran dan hendak dibakar.
Sekitar 20 unit rumah di kampung Ikebo, Kimipugi dan Ekimanida ludes terbakar namun tidak ada korban jiwa.