SABACIREBON - Pintu Tol Gedebage atau Exit Tol 149 Padalarang-Cileunyi mulai hari H Lebaran sudah bisa dipergunakan.
Hanya saja jalan yang seharusnya dua arah, baru beroperasi satu arah yakni untuk keluar tol saja. Sedangkan untuk masuk ke tol belum dibuka.
Pada hari Lebaran, 2 Mei 2022 pukul 17.30 WIB, Sabacirebon mencoba keluar pintu tol tersebut dan ada beberapa catatan.
Baca Juga: Di Hari Kemenangan Ternyata Ada yang Merugi. Siapa Saja?
Sebagaimana dijanjikan Pemerintah Kota Bandung Jawa Barat dan PT Jasa Marga, Interchange Gedebage Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) akan segera dibuka menjelang Idul Fitri 1443 H.
Informasi segera dibuka pintu tol pertama disampaikan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
Ia mengungkapkan pembukaan jalur keluar Tol Gedebage dilakukan mulai H-7 hingga H+7 Lebaran 2022 atau selama 15 hari.
Hanya saja informasi yang disampaikan Walikota berbeda dengan penyataan pihak Jasa Marga.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Wilayah Kabupaten Cirebon Hari Ini Senin 2 Mei 2022, Siang Hujan Ringan
Pengelola jalan tol tersebut menegaskan, pembukaan Tol Gedebage KM 149 bersifat situasional dan bukan dibuka selama dua pekan.
Thomas Dwiatmanto, General Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Toll Road, menjelaskan, pembukaan simpang susun Gedebage KM 149 direncakan dibuka antara H-7 hingga H+7. Itupun dengan catatan jika ada diskresi dari kepolisian dan terjadi kepadatan di Exit Tol Cileunyi.
"Terkait uji coba yang disampaikan Pak Walikota adalah fungsional akses darurat melalui Simpang Susun Gedebage dan pelaksanaannya di antara periode H-7 sampai dengan H+7 dengan diskresi dari pihak Kepolisian. Antara lain dengan memperhatikan kepadatan di akses keluar Cileunyi," kata Thomas, belum lama ini.
Baca Juga: Gubernur Jabar Salat Id di Gasibu, tapi tak Ada 'Open House'
Dengan demikian, kata Thomas, Exit Tol Gedebage akan dibuka jika memang ada kemacetan menjelang Exit Tol Cileunyi.
Lumayan cepat
Sabacirebon sendiri mencoba keluar dari Pintu Tol Gedebage KM 149, pada pukul 17.30 WIB saat hujan tengah mengguyur Kota Bandung.
Masuk dari arah selatan Jalan Wahid Hasyim (Jln Kopo), kemudian memasuki pintu Tol Kopo dan tujuan diarahkan ke timur menuju Cileunyi.
Kondisi kendaraan yang menyusuri Tol Padaleunyi di kedua arah tidak terlalu padat.
Tidak padatnya jalan tol tersebut diduga karena masyarakat masih dalam suasana bersilaturahmi, karena pada pagi hari baru saja melaksanakan Salat Id.
Baca Juga: Arab Saudi Imbau Jemaah yang Berangkat Umrah dan Haji Patuhi Aturan Bagasi
Sebelum memasuki Pintu Tol Gedebage, ada dua pintu tol lain yang dilewati yakni Pintu Tol Mohamad Toha dan Pintu Tol Buahbatu.
Lepas itu di sisi kiri ada juga jalan masuk ke Rest Area Buahbatu. Setelah melewati tempat beristirahat tersebut hendaknya kendaraan berada di jalur kiri. Sebab tidak lama lagi akan segera menemukan Pintu Tol Gedebage KM 149.
Perlu diingatkan pada para pengemudi, jika kendaraan tidak segera di jalur kiri setelah melewati Rest Area Buahbatu dan tidak mengurangi kecepatan, khawatir kebablasan sehingga pintu tol terlewati.
Apalagi bagi yang belum mengenal medan, ditambah hari sudah gelap dan cuaca hujan harus berhati-hati.
Baca Juga: PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan “Layanan Connecting Train”
Masuk Pintu Tol Gedebage KM 149, terasa nyaman karena jalan lebar dan masih baru.
Hanya jangan heran, saat memasuki agak ke dalam tiba-tiba akan menemukan kiri kanan jalan ditembok cukup tinggi. Konon tembok tersebut merupakan peredam suara kendaraan, mengingat di bawah dan kiri kanan exit tol merupakan pemukiman.
Belum tampak fasilitas gardu tol otomatis yang representatif. Pelayanan hanya oleh satu gardu sementara dan dilayani oleh petugas. Pengemudi sebelum keluar harus menyerahkan kartu e-tol untuk pembayaran.
Petugas gardu tol mengatakan, pada pembukaan hari pertama (hari H Lebaran) sudah cukup banyak yang memanfaatkan pintu tol tersbut. Hanya ia tidak sempat menghitungnya.
Keluar pintu tol, kendaraan akan melewati kawasan pemukiman Sumarecon. Jalan cukup lebar dan nyaman, karena jalan tersebut merupakan jalan hunian real estate.
Untuk menuju Jln Soekarno-Hatta Kota Bandung, dari Sumarecon keluar ke Jalan Gedebage. Ke kanan menuju Stasiun Peti Kemas lalu ke Jln Soekarno-Hatta. Sedangkan ke kiri bisa ke Jln Ciwastra lalu ke Buahbatu arah Kota Bandung atau ke Sapan dan Majalaya.
Menurut catatan Sabacirebon, waktu tempuh mulai masuk dari pintu Tol Kopo keluar Pintu Tol Gedebage KM 149 menuju Jln Soekarno-Hatta simpang empat Gedebage lumayan cepat. Dengan kecepatan sedang waktu tempuh sekitar 20 menit.
Ini akan jauh berbeda jika keluar dari Pintu Tol Buahbatu seperti biasanya menuju arah yang sama, bisa menghabisakan satu jam. Selain karena harus melewati beberapa jalur macet, juga ada beberapa lampu stopan yang harus dilewati. ***