PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona membuat pemerintah tegas dan meminta warganya untuk tetap berdiam diri dan tidak berpergian.
Hal itu dimaksudkan untuk menekan penyebaran virus corona yang sangat masif.
Oleh karena itu sebagian kota menerapkan aturannya sendiri untuk membuat para warga jera dan tetap berada di rumah.
Baca Juga: WHO Peringatkan 'Puncak Kedua' Pandemi di Negara-negara yang Mengalami Penurunan Covid-19
Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Sat Lantas Polrestabes Bandung yang melakukan penutupan jalan agar warga enggan keluar rumah.
Penutupan dini dimulai sejak tanggal 23 Mei 2020 tepatnya saat malam takbir, dan rencananya akan berakhir pada Jumat, 19 Mei 2020 mendatang.
Penutupan jalan dilakukan di sebagian kawasan Jalan BKR, Jalan Pelajar Pejuang 45, Jalan Laswi, Jalan Kopo, dan mengarah ke Pusat Kota.
Penutupan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk menghalau konvoi motor serta balap liar yang kerap dilakukan oleh sebagian warga.
Baca Juga: Gerakan Kemerdekaan Menjadi Lebih Liar, Hong Kong Nyatakan Terorisme Mulai Tumbuh
"Dan juga analisa lainnya bahwa beberapa titik sudah ada kepadatan masyarakat di jalan pusat perbelanjaan seperti di wilayah Pasar Baru, kemudian di Tegalega, dan ini perlu diantisipasi karena kita miliki prinsip agar masyarakat memiliki keengganan untuk keluar rumah," papar Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin, 25 Mei 2020.
Penutuppan jalan ini juga dilakukan agar tak ada warga dari luar Bandung yang datang, dan warga Bandung masih bisa normal melakukan kegiatannya.
"Sekarang alternatif masuk (pusat) kota Bandung hanya dua dari arah selatan maupun dari arah timur. Sedangkan dari arah utaranya ini tetap bisa masuk dan kami pantau dampak dari penutupan jalan ini belum ada penutupan di Ahmad Yani maupun Supratman, dan di dalam kota Alhamdulillah situasi cukup kondusif," jelasnya.
Baca Juga: Terus Lakukan Penelitian, Virolog Tiongkok Klaim Menemukan Jenis Kelelawar Inang Virus Corona
Bayu mengatakan bahwa kini jalanan Bandung menjadi lengang, dan hal itu membuatnya memerikan peringatan pada warga agar tetap berhati-hati.
Ia meminta warga agar terus berjaga agar tidak menciptakan kerumunan yang bisa menjadi slaah satu alternatif virus corona menyebar.
"Tetap perhatikan protokol kesehatan karena bagaimanapun yang bisa menjaga kesehatan adalah warga itu sendiri," tegasnya.***