Ridwan Kamil Paparkan 9 Upaya Jabar Mewaspadai Virus Corona, Termasuk Buka Layanan Call Center 119

13 Februari 2020, 11:05 WIB
GUBERNUR JAWA BARAT Ridwan Kamil.* /Instagram.com/@ridwankamil

PIKIRAN RAKYAT – Penyebaran virus Corona semakin merajalela ke berbagai sudut dunia termasuk mengancam Indonesia.

Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat mengatakan, Pemerintah Provinsi Jabar sudah menyiapkan sembilan Iangkah preventif dan kewaspadaan terkait wabah virus corona.

"Sambil antisipatif berikhtiar, kita doakan semoga Allah SWT menjauhkan negeri kita dari bencana dan marabahaya. Juga biasakan pola hidup bersih dan sehat semaksimal mungkin," kata Gubernur Ridwan Kamil dilansir Rabu, 12 Februari 2020, dilansir Antara.

Baca Juga: Kumpulkan Ratusan Tokoh Nasional Asal Jawa Barat, Pemprov Paparkan Sembilan Hal

Ridwan kamil mengungkapkan hal itu setelah menggelar rapat tertutup terkait virus corona dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Sembilan langkah preventif yang dilakukan Pemprov Jabar tersebut ialah pertama koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan, RSHS Bandung, dan RS rujukan.

Kedua, mengeluarkan edaran kewaspadaan terhadap virus corona di kabupaten/kota. Ketiga, menyiapkan call center 119.

Baca Juga: Jika Sudah Rampung, Warga Tak Diizinkan Merokok di Alun-alun Kejaksan Cirebon

Keempat adalah menginstrusikan dinas tenaga kerja untuk memantau tenaga kerja asing dari Tiongkok. Kelima menginstrusikan RSHS Bandung untuk siaga dengan menyediakan 73 dokter dan 35 tempat tidur ruang isolasi.

Keenam ialah memikirkan langkah terkait antisipasi dampak pengetatan impor barang dan pangan dari Tiongkok.

Ketujuh meminta warga untuk menjaga kondusivitas dan hindari isu SARA. Kedelapan melakukan sosialiasi di media dengan tema lawan hoaks. Lalu kesembilan melakukan operasi pemantauan kesehatan WNA dari Tiongkok.

Baca Juga: Catat Sejarah, Girls Generation Jadi Girl Grup Kedua yang Bikin Rekor 100 Juta Penjualan

Ridwan Kamil menyatakan, sampai saat ini tidak ada masyarakat Jabar yang terpapar virus corona.

Dia juga mengajak masyarakat untuk tetap awas mencegah penyebaran virus corona tanpa membuat kegaduhan yang bersifat SARA.

"Hari ini secara resmi virus corona itu disebutnya COVID-19. Jadi, kita tetap waspada dan jaga kondusivitas. Hindari hal-hal yang sifatnya SARA. (Waspada) harus dengan cara yang baik dan sopan,” ujar Kang Emil.

Baca Juga: Kumpulkan Ratusan Tokoh Nasional Asal Jawa Barat, Pemprov Paparkan Sembilan Hal

Kang Emil juga menegaskan bahwa Pemprov Jabar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan data akurat terkait virus yang telah merenggut lebih dari seribu nyawa di Tiongkok ini.

Termasuk terkait empat pasien suspect COVID-19 yang diisolasi di RSUP Dr Hasan Sadikin atau RSHS Bandung dan Rumah Sakit Paru Dr HA Rotinsulu Bandung yang telah dipastikan negatif virus corona.

"Nah, per hari ini ini tidak ada kasus COVID-19 di Jawa Barat, karena dua (pasien) yang diawasi di (Rumah Sakit) Hasan Sadikin dan dua lagi yang di Rumah Sakit Paru Rotinsulu, semuanya setelah dicek oleh Litbangkes yang punya alat canggih, memastikan semuanya negatif," ujar Kang Emil.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler