Orang Tua Meninggal Terkena Covid-19, Gadis 19 Tahun Jadi Tulang Punggung untuk Kedua Adiknya

31 Juli 2021, 19:15 WIB
ILUSTRASI - Risqita Nabillah Wicahyanti harus menjadi tulang punggung keluarga usai kedua orangtuanya meninggal dunia karena Covid-19.* /Pixabay/Pezibear

PR CIREBON - Pandemi Covid-19 Indonesia memang begitu ganas, tidak hanya berisiko merebut nyawa pasiennya, tetapi bisa menghancurkan masa depan anak-anak.

Kasus Covid-19 memang berangsur menurun, tapi luka yang ditinggalkan tetap membekas pada keluarga pasien yang ditinggal orang terkasih.

Salah satunya yang terjadi pada warga asal Jawa Barat, di mana ada tiga orang bersaudara yang harus ditinggal pergi orang tua mereka karena keganasan Covid-19.

Baca Juga: Resep Mudah Suji Halwa, Makanan Penutup Khas India yang Menyehatkan

Ketiga bersaudara ini harus merelakan orang tua mereka meninggal setelah positif Covid-19.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pasangan suami istri beranak tiga, Dewi Masrurotin (47) dan Priyo Hari Wicahyo (45) telah meninggal dunia pada tanggal 10 dan 11 Juli 2021 lalu di Rumah Sakit Bayu Asih Purwakarta.

Orang tua dari Risqita Nabillah Wicahyanti (19), M Fathan Nurhafidz (16) dan M Ikhwanul Azmil Wicahyo (9) itu meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Sabtu, 31 Juli 2021, Libra Bangkit dari Masa Lalu, Scorpio Cinta Menjadi Nyata

Sebelum meninggal dunia, kedua orang tua dari tiga bersaudara itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, setelah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat itu, kondisi orang tua dari tiga bersaudara berubah menjadi kritis dan membuat Tim Satgas Covid-19 setempat membawa ayahanda Risqita ke rumah sakit.

Tidak lama dari sang ayah dinyatakan meninggal dunia, keesokan harinya giliran ibunda Risqita yang keadaannya memburuk dan dilarikan juga ke rumah sakit dan meninggal dunia.

Baca Juga: Tegur Fans yang Ajak Foto Sang Anak Tiba-tiba, Putri Anne: Tanya baik-baik Sama Saya

Kini, Risqita dan kedua adiknya menjadi yatim piatu setelah kedua orang tua mereka dinyatakan meninggal karena Covid-19.

Risqita mengungkapkan, dirinya harus menerima keadaan sulit ini dengan ikhlas dan sebagai anak pertama dia juga kini mengemban sebagai tulang punggung untuk kedua adik laki-lakinya.

Di samping itu, Risqita sebenarnya mengaku masih ingin melanjutkan pendidikan kuliahnya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Sabtu, 31 Juli 2021, Aries, Taurus dan Gemini, Apa yang Kita Miliki Bisa Mengecewakan

“Harus ikhlas. Saya juga masih ingin melanjutkan kuliah. Juga dengan adik-adik saya. Tapi ini masih akan dibicarakan dengan keluarga besar,” ucap Risqita.

Diketahui bahwa Risqita saat ini masih berstatus mahasiswa, sementara adiknya masih berstatus pelajar, Fathan (SMA) dan Azmil (SD).

Menyadari ada warganya yang kesulitan, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika bersama Pemerintah Kabupaten, bergerak cepat dan mendatangi kediaman ketiga bersaudara tersebut.

Baca Juga: Jonatan Christie Sampaikan Permohonan Maaf: Keinginan Menggebu Jadi Boomerang Buat Saya

Bupati Purwakarta memastikan akan menjamin biaya pendidikan Risqita dan adik-adiknya hingga lulus.

Tidak hanya itu, Bupati Purwakarta itu juga menugaskan Kepala Bidang Perlindungan Anak Dinas Sosial Purwakarta, untuk memantau dan menjaga kondisi Risqita dan adik-adiknya.

“Untuk kelanjutan pendidikan Risqita dan adik-adiknya, ini masih akan dibicarakan di internal keluarga,” ucapnya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Sabtu, 31 Juli 2021: Pisces akan Menangis hingga Mantan Kekasih Capricorn Kembali

“Namun, apabila keluarga setuju untuk melanjutkan pendidikan, maka kami siap mendanainya,” sambung Bupati Purwakarta.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Tags

Terkini

Terpopuler