Baca Juga: Donald Trump Tidak Mau Akui Kalah Pilpres AS 2020, Joe Biden: Saya Rasa, Dia Memalukan
Dilansir oleh PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, Putin mengutip ayat-ayat tersebut guna berbicara tentang persahabatan, perbuatan baik, dan pahala bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
Selain mengutip Alquran, dia juga mengutip ayat-ayat dari kitab suci agama lain, termasuk Kristen dan Yudaisme.
Dalam pidatonya, Putin turut mengkritik pihak-pihak yang melukai perasaan umat beragama atas dalih kebebasan berbicara.
Baca Juga: Wartawan Radio Ditembak Mati di Filipina, Kebebasan Pers Dipertanyakan
Ini bukan pertama kalinya Putin mengutip ayat Alquran. Sebelumnya, pada September 2019 lalu, dia juga menyerukan perdamaian di Yaman dengan mengutip Surat Ali Imran ayat 103.
"Dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya, kamu menjadi saudara," kata Putin di Ankara.
Pernyataan itu diutarakan Putin dalam pernyataan bersama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Iran Hassan Rouhani setelah menggelar pertemuan tingkat tinggi.
Baca Juga: Partai Masyumi Reborn Kembali Dideklarasikan, Ahmad Yani Sebut Kekuatan Baru Politik Indonesia
Selain mengutip surat Ali Imran, Putin juga menyinggung ajaran Islam lain terkait bagaimana tindak kekerasan hanya dilegalkan untuk membela diri.