Sempat Disepelekan Trump, Covid-19 Kini Serius Diurus Joe Biden Bak Harapan Baru Warga Amerika

PR CIREBON - Pandemi Covid-19 mau tidak mau adalah suguhan pertama yang harus dilahap oleh Presiden baru AS, Joe Biden bersama pasangannya Kamala Haris. Biden langsung gerak cepat untuk menangani urusan pandemi tersebut secara serius.

 

Biden akan mengumumkan 12 orang satuan tugas virus corona pada hari Senin, 9 November 2020 mendatang. 

 

Menurut dua sumber yang mengetahui hal tersebut, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI, Pengumuman itu dimaksudkan untuk menunjukkan keseriusan rencana presiden terpilih untuk fokus pada pandemi yang telah mencapai rekor jumlah infeksi harian dalam seminggu terakhir.

 

 

Gugus tugas tersebut akan dipimpin tiga ketua: mantan ahli bedah jenderal Vivek Murthy, mantan komisaris Food and Drug Administration David Kessler, dan Dr. Marcella Nunez-Smith dari Universitas Yale. Anggota tambahan akan diumumkan pada hari Senin.

 

Prioritas pengumuman gugus tugas menggarisbawahi urgensi pandemi dan niat Biden untuk mencoba mengembalikan perhatian bangsa AS terhadap virus tersebut. 

 

Kelompok itu, bersama dengan Biden dan Harris, berencana lebih sering mengadakan pengarahan di televisi tentang krisis tersebut.

 

 

Langkah cepat tersebut digunakan Biden terhadap virus corona, dengan harapan mencoba mencegah pandemi memburuk sebelum mereka menjabat pada 20 Januari.

 

Virus corona memengaruhi pemilihan presiden AS dan memberikan perbedaan yang mencolok dalam persaingan Pilpres kemarin.

 

Fokus utama Biden yang berjanji menangani pandemi lebih serius, membuatnya lebih dilirik warga AS. Berbeda dengan Trump yang melakukan sebaliknya.

 

 

Sikap Trump yang meremehkan pentingnya virus dan sering mengeluh tentang dampak pandemi - bahkan setelah dia sendiri tertular, menyurutkan empati warga AS sendiri. 

 

Warga AS merasa lebih membutuhkan Presiden yang mau menangani kondisi krisis akibat pandemi dengan serius ketimbang yang meremehkannya.***