Network
PR CIREBON - Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) petahana dari Partai Republik Donald Trump marah dan mengklaim dia telah dicurangi dalam pilpres AS 2020.
Dia mengamuk dan menyembur dengan klaim-klaimnya yang tidak berdasar ketika penghitungan suara pilpres AS menunjukkan saingannya, capres dari Partai Demokrat Joe Biden, semakin mendekati kemenangan.
Seperti yang telah dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mirror dinyatakan bahwa Joe Biden secara sah memenangkan Pemilu AS, mengalahkan Donald Trump dalam kampanye yang diperjuangkan dengan sengit.
Partai Demokrat yang gembira turun ke jalan di seluruh AS ketika mantan VP itu memenangkan perlombaan dengan kemenangan electoral college di Pennsylvania dan Nevada.
Orang-orang menari dengan gembira di Black Lives Matter Plaza dekat Gedung Putih saat sorakan meriah terdengar di seluruh New York.
Hal tersebut disambut secara bangga dan senang hati karena Presiden AS selanjutnya adalah Presiden yang di pilih oleh rakyatnya dari hati dengan harapan membawa kedamaian serta tidak memandang rasis
Biden akan menerima pekerjaan teratas dengan pidato pada jam 8 malam ET, yaitu 1 pagi GMT.
Donald Trump, yang sedang bermain golf ketika pemilihan sedang berlangsung tiba-tiba permainan golfnya dihentikan setelah menerima kabar berita yang buruk baginya.
Hal tersebut dirasa tidak adil dan belum bisa menerima bahwa Donald Trump telah kalah dalam pemilihan.
Kampanyenya merilis pernyataan pahit penuh tuduhan tidak berdasar setelah Biden diumumkan sebagai pemenang.***
