Pengemudi Sukarelawan Berikan Layanan Gratis untuk Peserta Gaokao, Bantu Murid Capai Impian

- 11 Juni 2024, 10:00 WIB
Para siswa berfoto bersama dengan guru mereka setelah ujian di lokasi ujian masuk perguruan tinggi nasional di Yinchuan, Daerah Otonomi Ningxia Hui, Tiongkok barat laut
Para siswa berfoto bersama dengan guru mereka setelah ujian di lokasi ujian masuk perguruan tinggi nasional di Yinchuan, Daerah Otonomi Ningxia Hui, Tiongkok barat laut /ANTARA/Xinhua/Wang Peng.

SABACIREBON - Gaokao, ujian masuk perguruan tinggi nasional China, merupakan momen penting bagi jutaan murid setiap tahunnya. Tian Yong (35), seorang pengemudi dari Daerah Otonom Etnis Hui Ningxia, telah sepuluh tahun berpartisipasi dalam layanan sukarelawan Pita Hijau untuk memberikan transportasi gratis kepada peserta gaokao.

Tian secara sukarela menyelaraskan jadwalnya dengan gaokao, yang tahun ini dimulai pada Jumat (7/6). "Saya meminta libur, mengubah jadwal saya, atau mengambil jatah cuti tahunan," ujarnya. Upayanya memastikan bahwa para murid tiba di tempat ujian dengan selamat dan tepat waktu menjadi kontribusi berharga bagi komunitas.

Tian tidak hanya menyediakan transportasi, tetapi juga memastikan dirinya mengetahui alamat rumah dan lokasi ujian para murid sebelum hari ujian. "Saya biasanya tiba di rumah murid setengah jam lebih awal, dengan membawa air dan susu. Saya juga mengobrol sepanjang perjalanan untuk membantu meredakan rasa tegang mereka," katanya.

Layanan sukarelawan seperti yang dilakukan Tian semakin umum di China. Selain pengemudi sukarelawan, departemen kepolisian, transportasi, kesehatan, dan kelistrikan setempat juga turut berperan dalam memastikan kelancaran pelaksanaan gaokao.

Di Kota Yinchuan, Ningxia, layanan sukarelawan Pita Hijau mengumpulkan 2.500 kendaraan, termasuk taksi, mobil layanan berbagi tumpangan, dan mobil pribadi. Menurut penyelenggara layanan, Xie Shuangyi, para murid dapat menaiki mobil ini secara gratis dengan menunjukkan kartu pendaftaran ujian mereka.

Shao Mengqi (47), seorang sopir taksi dan anggota tim Pita Hijau, juga berpartisipasi setiap tahun. Ia menghentikan bisnis regulernya selama gaokao untuk fokus pada misi ini. "Saya mendapat lebih dari 100 panggilan telepon setiap hari dari murid yang mencari tumpangan," ujarnya.

Li Tiao (17), murid Sekolah Kejuruan Seni Ningxia, salah satu penerima layanan ini, merasa terbantu oleh pengemudi sukarelawan. "Orang tua saya sibuk dengan pekerjaan, jadi mereka tidak bisa mendampingi saya selama ujian. Adanya pengemudi sukarelawan membuat saya merasa nyaman dan diberkati," kata Li.

Tian telah mengantar banyak murid seperti Li, memastikan mereka kembali tepat waktu untuk makan dan istirahat. "Saya tumbuh di keluarga kurang mampu, dan banyak orang yang membantu saya saat bersekolah. Saya selalu ingin meneruskan kebaikan itu," ungkap Tian.

Pada 2020, Tian membantu seorang murid SMA yang orang tuanya sakit-sakitan dan saudara laki-lakinya menderita penyakit bawaan. Murid tersebut diterima di Universitas Maritim Shanghai dan Tian bersama istrinya memutuskan untuk membantunya secara finansial hingga lulus.

Halaman:

Editor: Buddy Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah