Network
PR CIREBON - Kantor berita negara KCNA mengatakan, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, meminta negaranya untuk memulai kampanye 80 hari demi mencapai tujuan di setiap sektor sebelum kongres yang akan dilaksanakan Januari untuk memutuskan rencana lima tahun ke depan, Selasa 6 Oktober 2020.
Kim membuat pengumuman itu dalam pertemuan politbiro Partai Buruh yang berkuasa, pada Senin. Pertemuan itu terjadi di tahun yang sulit bagi Korea Utara karena pandemi virus corona memberi tekanan lebih besar pada sektor ekonomi, dan dirugikan oleh badai dan banjir baru-baru ini.
"Kami telah menunjukkan prestasi bersejarah dengan upaya yang mahal, berani mengatasi cobaan dan kesulitan berat yang belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi kami tidak boleh berpuas diri," kata KCNA, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters.
Baca Juga: Ratusan Buruh Kepung DPRD Kota Tangerang Tolak Omnibus Law, Saiful Mila: Kami akan Surati DPR RI
"Kami masih menghadapi tantangan yang tidak dapat diabaikan dan banyak tujuan yang harus kami capai tahun ini," ucapnya.
Pada bulan Agustus, Kim telah mengumumkan bahwa partai yang berkuasa akan mengadakan kongres pada bulan Januari untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru, dengan pertemuan partai mencatat penundaan serius dalam meningkatkan ekonomi nasional.
Tahun lalu, Kim berjanji untuk membuat terobosan frontal dalam kampanye negara untuk membangun ekonomi mandiri, dalam menghadapi pengetatan sanksi yang bertujuan untuk mengekang program nuklir dan misilnya.
Baca Juga: 7.000 Personel Polda Sumut Disiagakan, Amankan Demo Mogok Nasional Tolak RUU Cipta Kerja Omnibus Law
Pejabat keamanan mengawasi tanda-tanda bahwa Korea Utara mungkin menggunakan liburan yang akan datang untuk mengungkap senjata baru atau menguji coba rudal balistik yang akan diluncurkan kapal selam (SLBM) pada 10 Oktober, peringatan 75 tahun partai pekerja berkuasa.***
