Tank-tank Israel Kepung Kota Gaza, Warga Diberi Waktu dari Jam 10 Pagi Sampai Jam 2 Siang Tinggalkan Gaza

- 8 November 2023, 21:15 WIB
Ilustrasi tank Israel, salah satu kekuatan Netanyahu untuk memerangi Hamas di Gaza
Ilustrasi tank Israel, salah satu kekuatan Netanyahu untuk memerangi Hamas di Gaza /(REUTERS/VIOLETA SANTOS MOURA)/

SABACIREBON – Israel mengatakan pasukannya bergerak jauh masuk Kota Gaza yang menurut warga setempatk tank-tank Israel diposisikan di pinggiran kota untuk kemungkinan menyerang jantung kota Gaza.

“Untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun terakhir, IDF (angkatan bersenjata Israel) bertempur di jantung Kota Gaza. Di jantung terorisme,” kata Mayor Jenderal Yaron Finkelman, komandan Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel, kepada wartawan dekat perbatasan Gaza-Isreal.

Israel sebelumnya mengaku  telah mengepung Kota Gaza yang dihuni sepertiga dari total 2,3 juta penduduk Jalur Gaza. Mereka akan segera menyerang Gaza demi memusnahkan pejuang Hamas yang menyerang kota-kota Israel di seberang perbatasan satu bulan lalu.

Baca Juga: Serangan Israel di Jalur Gaza, Kamp Pengungsi Jabalia Rusak

Tak ada petunjuk di lapangan bahwa pasukan Israel telah menyerbu lebih jauh masuk kota Gaza dalam jumlah besar, tetapi juru bicara militer Israel, Richard Hecht, menyatakan pasukan yang mengepung mungkin sedang menyerang dalam kota.

Ketika ditanya apakah penyerbuan semacam itu telah terjadi, Hecht menjawab, “Saya tidak akan membahas bagaimana kami bertindak secara operasional dari dalam kepungan kami di sekitar Kota Gaza. Anda berada di arah yang benar, hanya itu yang bisa saya katakan.”

Sayap militer Hamas mengungkapkan para pejuangnya berhasil menciptakan  kerugian dan kerusakan besar pada pasukan Israel yang tengah merangsek maju.

Baca Juga: Stok Gas Habis, Dapur Umum INH di Gaza Gunakan Tungku dan Kayu Bakar

Kantor berita Reuters menyatakan tidak mungkin memverifikasi klaim medan perang dari kedua belah pihak.

Perang dimulai 7 Oktober ketika pejuang Hamas menyerbu pagar yang mengelilingi Gaza  yang menurut Israel telah membunuh 1.400 warga Israel yang sebagian besar warga sipil dan menculik lebih dari 200 orang.

Sejak itu, Israel tanpa henti membombardir Gaza yang dikuasai Hamas yang menurut pemerintah Gaza telah menewaskan lebih dari 10.000 orang yang 40 persen di antaranya anak-anak.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kutuk Serangan Israel di Gaza, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

“Ini sudah menjadi satu bulan yang penuh dengan pembantaian, penderitaan tak ada hentinya, pertumpahan darah, kehancuran, kemarahan dan keputusasaan,” kata Komisioner Hak Asasi Manusia PBB Volcker Turk pada awal kunjungannya ke wilayah tersebut. Turk  akan mengunjungi Rafah dengan menyeberang dari Mesir yang menjadi satu-satunya jalur bantuan.

Israel memberi waktu dari jam 10 pagi sampai jam 2 siang waktu setempat kepada warga Gaza agar meninggalkan Kota Gaza.

Warga mengatakan tank-tank Israel sebagian besar bergerak malam hari, dan pasukan Israel mengandalkan serangan udara dan artileri untuk membuka jalan bagi serangan darat mereka. ***

Editor: Nurhidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x