Network
SABACIREBON - Lebih dari tiga pekan Jalur Gaza, Palestina, terus mengalami serangan besar-besaran oleh militer Israel. Selain merusak bangunan dan infrastruktur, wilayah ini menghadapi krisis energi, bahan bakar, gas, dan listrik setelah Israel menghentikan pasokan bahan bakar.
Aktivis Kemanusiaan INH di Jalur Gaza, Muhammad Husein, mengungkapkan meskipun dalam kondisi keterbatasan, mereka berusaha membantu warga Palestina yang menjadi korban perang.
Mereka memasak 1.000 porsi makanan siap saji dalam program dapur umum darurat, menggunakan peralatan sederhana seperti tungku dan kayu bakar, karena pasokan bahan bakar telah dihentikan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung Raya Hari Ini Rabu 1 November 2023. Potensi Hujan dan Petir
Husein menjelaskan bahwa satu porsi makanan dapat mencukupi untuk tiga orang dewasa, dan makanan ini akan dibagikan ke sekolah-sekolah di mana ribuan warga Palestina mengungsi.
“Alhamdulillah dengan segala keterbatasan, kami terus bergerak untuk bisa membantu saudara-saudara kita di Palestina yang menjadi korban peperangan,” kata Muhammad Husein, Aktivis Kemanusiaan INH di jalur Gaza, Palestina, Minggu (29/10/2023).
Sebelumnya, Israel juga mematikan jaringan internet selama 34 jam, memutuskan komunikasi warga Jalur Gaza dengan dunia luar.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Jawa Barat Hari Ini Rabu 1 November 2023. Potensi Hujan dan Petir
