Ribuan Warga Tewas dalam Pemboman oleh Israel, PBB Minta Ini Pada Negara Anggotanya

- 27 Oktober 2023, 21:04 WIB
Reaksi Pengamat Tetap PBB Palestina, Riyad Mansour Terhadap Gagalnya Resolusi Keamanan PBB Gencatan Senjata.
Reaksi Pengamat Tetap PBB Palestina, Riyad Mansour Terhadap Gagalnya Resolusi Keamanan PBB Gencatan Senjata. /Tangkap Layar/UN.org/

SABACIREBON – Utusan Palestina untuk PBB telah meminta negara-negara anggota untuk memilih serta mengakhiri pemboman Israel di Jalur Gaza dan meningkatkan pengiriman bantuan kepada 2,3 juta warga Palestina tinggal di wilayah yang terkepung.

“Saya mengimbau pada semua untuk memilih menghentikan pembunuhan itu. Pilihlah bantuan kemanusiaan untuk menjangkau mereka yang kelangsungan hidupnya bergantung padanya. Pilihlah untuk menghentikan kegilaan ini,” kata Duta Besar Palestina Riyad Mansour dalam pidato emosional di Majelis Umum PBB pada hari Kamis.

Saat berargumentasi mengenai gencatan senjata, Mansour mengatakan negara-negara tertentu yang tidak disebutkan namanya menerapkan standar ganda dalam konflik tersebut.

Baca Juga: Ribuan Umat Islam Indramayu Gelar Aksi Solidaritas Untuk Palestina, Ini Tuntutannya

“Bagaimana perwakilan negara bisa menjelaskan betapa mengerikannya 1.000 warga Israel terbunuh dan tidak merasakan kemarahan yang sama ketika 1.000 warga Palestina terbunuh setiap hari?” Mansour bertanya kepada majelis. “Mengapa tidak merasakan urgensi untuk mengakhiri pembunuhan mereka?”

Majelis Umum yang beranggotakan 193 negara bertemu untuk sesi darurat ketika lembaga bantuan dan kelompok hak asasi manusia memperingatkan bahwa kondisi kemanusiaan di Gaza berada pada titik kritis lebih dari dua minggu setelah serangan Israel yang tiada henti.

Israel telah membombardir wilayah Palestina sejak Hamas, yang menguasai Gaza, menewaskan sedikitnya 1.400 orang dalam serangan di Israel selatan, menurut para pejabat Israel.

Baca Juga: Bersatu Untuk Palestina, Ribuan Massa Gabungan di Cirebon Gelar Doa Bersama dan Penggalangan Dana

Halaman:

Editor: Nurhidayat

Sumber: Al-Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x