"Meraih single 3x3 tercepat dalam hidup saya sungguh membuat saya sangat bahagia," ungkap Park dengan penuh kebanggaan melalui deskripsi video yang diunggahnya.
Perjalanan Max Park yang mengagumkan ini tidaklah mudah. Sebagai seorang penduduk asli Cerritos, California, Park awalnya mulai memecahkan Kubus Rubik sebagai sarana untuk meningkatkan keterampilan motoriknya setelah didiagnosis dengan tingkat autisme sedang hingga parah.
Namun, ketekunan dan semangatnya membawanya pada jalan yang tidak terduga. Ia mulai mempelajari teknik "speedcube" dan aktif berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi resmi. Dalam waktu singkat, Park mampu menembus jajaran speedcuber top dunia.
Prestasinya yang mengesankan di dunia speedcubing tak hanya terbatas pada Kubus Rubik berukuran tiga kali tiga kali tiga.
Ia juga telah mencatatkan sejumlah rekor dunia dalam kategori Kubus Rubik berukuran empat kali empat kali empat, lima kali lima kali lima, enam kali enam kali enam, dan masih banyak lagi.
Keberhasilannya ini pun memantapkan posisinya sebagai salah satu speedcuber papan atas di kancah internasional.
Kisah inspiratif Max Park tidak hanya menghebohkan komunitas speedcubing, tetapi juga menarik perhatian dunia luas.
Baca Juga: Song Joong Ki dan Istri Katy Louise Saunders Bahagia Menyambut Kedatangan Sang Buah Hati
Pada tahun 2020, ia bahkan menjadi bintang dalam film dokumenter Netflix berjudul "The Speed Cubers".