Kekerasan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem meningkat selama setahun terakhir.
Muncul kekhawatiran bahwa ketegangan bisa meningkat bulan ini, karena bulan suci umat Muslim Ramadan bertepatan dengan Paskah Yahudi dan Kristen.
Baca Juga: Dampak Penolakan Tim Israel, Indonesia Harus Siap Hadapi Sanksi FIFA
Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terpaksa memasuki kompleks setelah para penghasut bertopeng mengunci diri mereka di dalam masjid dengan kembang api, tongkat, dan batu.
"Ketika polisi masuk, batu dilemparkan pada mereka dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok penghasut," demikian pernyataan itu, menambahkan bahwa seorang perwira polisi terluka di kaki.
Gesekan di kompleks Masjid Al Aqsa telah memicu kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.
Kelompok-kelompok Palestina mengutuk serangan Israel terhadap para jamaah, yang mereka sebut sebagai kejahatan.
"Kami memperingatkan pendudukan untuk tidak melanggar garis merah di situs-situs suci, yang akan menyebabkan ledakan besar," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas. ***