Brutal! Polisi Israel Serang Masjid Al Aqsa di Yerusalem Lukai Tujuh Jamaah Warga Palestina

- 6 April 2023, 09:12 WIB
Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al-Aqsa, Palestina.
Polisi Israel memasuki komplek Masjid Al-Aqsa, Palestina. /Anadolu/

 

SABACIREBON – Sejumlah saksi mata melaporkan polisi Israel menyerang secara brutal puluhan jamaah di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Palestina, Rabu 5 April 2023 malam waktu setempat.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tujuh jamaah warga Palestina mengalami luka-luka akibat peluru karet dan pukulan dalam bentrokan dengan polisi Israel di kompleks Masjid Al Aqsa.

Disebutkan pula bahwa pasukan Israel menghalangi para petugas medisnya untuk mencapai masjid.

"Saya sedang duduk di kursi sambil membaca (Al-Quran)," kata seorang wanita tua kepada Reuters di luar masjid dikutip dari alarabiya.net.

Baca Juga: Peristiwa Penyerbuan Tentara Israel ke Stadion di Palestina. FIFA Di mana Kamu?

"Mereka melemparkan granat kejut, satu di antaranya mengenai dada saya," lanjutnya sambil menangis.

Insiden ini memicu protes di seluruh Tepi Barat yang diduduki. Militer Israel mengklaim mereka merespons sembilan roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel setelah sirine berbunyi di kota-kota selatan.

Kekerasan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem meningkat selama setahun terakhir.

Muncul kekhawatiran bahwa ketegangan bisa meningkat bulan ini, karena bulan suci umat Muslim Ramadan bertepatan dengan Paskah Yahudi dan Kristen.

Baca Juga: Dampak Penolakan Tim Israel, Indonesia Harus Siap Hadapi Sanksi FIFA

Polisi Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terpaksa memasuki kompleks setelah para penghasut bertopeng mengunci diri mereka di dalam masjid dengan kembang api, tongkat, dan batu.

"Ketika polisi masuk, batu dilemparkan pada mereka dan kembang api ditembakkan dari dalam masjid oleh sekelompok penghasut," demikian pernyataan itu, menambahkan bahwa seorang perwira polisi terluka di kaki.

Gesekan di kompleks Masjid Al Aqsa telah memicu kekerasan dalam beberapa tahun terakhir.

Kelompok-kelompok Palestina mengutuk serangan Israel terhadap para jamaah, yang mereka sebut sebagai kejahatan.

"Kami memperingatkan pendudukan untuk tidak melanggar garis merah di situs-situs suci, yang akan menyebabkan ledakan besar," kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas. ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: Alarabiya.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah