Perpanjang Masa Darurat Pandemi Covid-19, WHO: Ini Krisis Kesehatan yang Terjadi Sekali dalam Seabad

- 2 Agustus 2020, 09:14 WIB
Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom.*
Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom.* /

PR CIREBON - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memperpanjang masa darurat pandemi virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19, di mana masalah kesehatan tersebut telah menjadi isu internasional selama tiga bulan ke depan.

Keputusan ini berasal dari rekomendasi Komite Darurat WHO, Sabtu, 1 Agustus 2020, selepas pertemuan mereka pada 31 Juli yang berlangsung di Jenewa.

Komite menggarisbawahi "dengan suara bulat setuju bahwa pandemi masih merupakan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional."

Baca Juga: Dituding Tidak Modal, Baim Wong Mengaku Sempat Sakit Hati ke Warganet: Banyak Keluarnya Bosku

Rekomendasi komite ini kemudian disampaikan kepada Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus yang juga menyetujuinya.

Atas kebijakan Direkur Jenderal WHO, komite ini mengatakan akan berkumpul kembali dalam jurun waktu tiga bulan.

"Ini adalah krisis kesehatan yang terjadi sekali dalam seabad, yang dampaknya akan dirasakan selama beberapa dekade mendatang.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Sakit Leher Merupakan Gejala Kolesterol Tinggi? Simak Penjelasannya

"Banyak negara yang percaya bahwa mereka sudah melewati yang terburuk, sekarang bergulat dengan wabah baru. Beberapa yang kurang terpengaruh pada minggu-minggu awal, sekarang melihat peningkatan jumlah kasus dan kematian. Dan yang lainnya yang memiliki wabah besar telah membawanya di bawah kontrol," jelas pimpinan WHO dalam pertemuan tersebut, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari TASS Russsian News Agency. 

Komite merekomendasikan agar WHO terus memobilisasi organisasi dan mitra multilateral global dan regional untuk kesiapsiagaan dan tanggap Covid-19, untuk mendukung Negara-negara Anggota dalam mempertahankan layanan kesehatan, sementara mempercepat penelitian dan akses akhirnya ke diagnostik, terapi, dan vaksin.

Pertemuan ini adalah pertemuan Komite Kedaruratan WHO yang keempat, di mana terdiri dari 18 pakar dan 13 konsultan.

Baca Juga: Temukan Sosok sang Ibu yang Telah Meninggal Terekam Google Maps, Warganet: Mama Terlihat Sehat

Pertemuan bertujuan menilai kondisi saat ini dalam perang melawan pandemi dan menyusun rekomendasi untuk secara efisien melawan penyebaran virus.

Tiga pertemuan sebelumnya berlangsung pada bulan Januari dan April.

Pada 30 Januari, Tedros memberlakukan keadaan darurat layanan kesehatan publik atas pandemi virus corona.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x