Anak-anak yang menderita Covid-19 juga lebih cenderung tidak menunjukkan gejala dibandingkan orang dewasa, membuatnya lebih sulit untuk mengidentifikasi kasus indeks dalam kelompok itu.
“Perbedaan dalam kelompok umur tidak memiliki signifikansi yang besar dalam terinfeksi Covid-19. Anak-anak bisa lebih kecil kemungkinannya untuk menularkan virus, tetapi data kami tidak cukup untuk mengonfirmasi hipotesis ini,” kata Choe.
Data penelitian telah dikumpulkan antara tanggal 20 Januari dan 27 Maret, ketika virus corona baru menyebar secara eksponensial dan ketika infeksi harian di Korea Selatan mencapai puncaknya.***