Penjarahan Marak di Wilayah Gempa Antakya Turki, Erdogan Buka Suara

- 16 Februari 2023, 19:14 WIB
Penjarahan Marak di Wilayah Gempa Antakya Turki,/foto akun twitter @licypriyaK
Penjarahan Marak di Wilayah Gempa Antakya Turki,/foto akun twitter @licypriyaK /

Dengan kondisi tersebut tentunya ini menjadi masalah keamanan yang menjadi fokus Erdogan, setelah operasi penyelamatan di sana ditangguhkan tentara Austria.

Dilaporkan terjadi bentrokan antara 80 tentara Austria dan kelompok tidak dikenal di wilayah tersebut.

Baca Juga: RAA Adiwijaya Bupati Pertama Garut Diabadikan untuk Nama 2 Sarana Olahraga sebagai Penghormatan

Para pemilik bisnis yang ada di pusat kota Antakya Turki juga mengosongkan toko mereka pada hari minggu untuk menghindari barang dagangan mereka dicuri penjarah setelah gempa pada hari Senin.

Selain itu beberapa warga juga kehilangan tempat tinggal, membuat mereka harus tidur di mobil atau tenda. Mereka juga mengatakan barang berharga mereka juga dicuri termasuk emas.

Dikutip dari Reuters, Erdogan mengatakan bahwa pemerintah telah menyatakan keadaan darurat pada saat kunjungan ke zona bencana.

Baca Juga: Nah Lho.., Jelang Pemilu, Termasuk Pilwalkot ASN di Kota Cirebon Diminta Netral, Begini Kata Sekda

“Artinya, orang-orang yang terlibat penjarahan atau penculikan harus tahu bahwa tangan negara tegas ada dibelakang mereka,” Katanya.

Penduduk dan pekerja bantuan yang datang dari kota lain menyebutkan kondisi keamanan memburuk karena adanya bisnis dan tempat tinggal warga yang roboh karena dijarah.

Namun setelah Erdogan mengumumkan keadaan darurat, kehadiran militer dan polisi di Antakya telah meningkat.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x