SABACIREBON - Gempa berkekuatan Manitudo 7,7 yang melanda Turki pada hari Senin adalah salah satu gempa bumi pedalaman terbesar di dunia, kata seorang ahli kebencanaan Jepang.
“Itu adalah gempa besar yang tak terduga,” kata Profesor Shinji Toda, menggarisbawahi intensitas gempa bumi yang melanda Turki selatan sehari sebelumnya, yang mengakibatkan kematian lebih dari 5.400 orang.
“Ini adalah salah satu gempa bumi pedalaman terbesar di dunia,” kata Toda, yang merupakan profesor di International Research Institute of Disaster Science di Universitas Tohoku yang berbasis di Jepang.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Jawa Barat Hari Ini Rabu 8 Februari 2023
Dia mengatakan kepada harian Jepang Asahi Shimbun, gempa tersebut “diperkirakan telah aktif di wilayah yang luas sekitar 150 km hingga 200 km sebelah barat Zona Patahan Anatolia Timur, yang dikenal sebagai patahan aktif.”
Zona Sesar Anatolia Timur, kata profesor itu, merupakan sesar geser yang terletak di perbatasan antara Lempeng Arab dan Lempeng Anatolia.
“Selain besarnya gempa, kedangkalan pusat gempa menyebabkan kerusakan yang luas,” kata profesor Jepang itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Selasa.
Baca Juga: KONI Jabar Kini dan Tapak Prestasi
Toda mengatakan, "jumlah energi" gempa bumi yang melanda bagian selatan Turki pada hari Senin "lebih dari sepuluh kali lipat dari Gempa Bumi Besar Hanshin-Awaji tahun 1995 dan Gempa Bumi Kumamoto tahun 2016."