Bayi Perempuan yang Lahir di Bawah Reruntuhan Gempa Suriah Diberi Nama Sesuai Situasi saat Ditemukan

- 10 Februari 2023, 19:10 WIB
Bayi perempuan yang ditemukan di bawah reruntuhan dan tali pusarnya  masih tersambung dengan ibunya yang meninggal nampak sehat di dalam incubator.
Bayi perempuan yang ditemukan di bawah reruntuhan dan tali pusarnya masih tersambung dengan ibunya yang meninggal nampak sehat di dalam incubator. /Global Happening/

"Dia juga tiba dengan hipotermia karena cuaca yang sangat dingin. Kami harus menghangatkannya dan memberikan kalsium,' katanya.

Aya masih disimpan di inkubator hari ini.

Aya adalah salah satu dari jutaan anak yang terguncang oleh dua bencana gempa bumi yang melanda Turki selatan dan Suriah barat laut.

Jumlah korban tewas telah meningkat setiap jam, menewaskan lebih dari 20.000 orang – angka yang diperkirakan pejabat PBB akan terus meningkat karena harapan bagi yang selamat meredup.

Rumah sakit, rumah, toko, dan bahkan seluruh lingkungan hancur dalam hitungan detik oleh gempa berkekuatan 7,8 SR pertama, dengan pusat gempa di Gaziantep, Turki.

Guncangan tersebut diikuti oleh gempa susulan yang hampir sama besarnya dirasakan di negara-negara tetangga, dengan hampir 650 gempa lagi dilaporkan setelahnya.

Bencana alam, termasuk yang paling kuat dan mematikan dalam sejarah Turki, telah menyebabkan ratusan dan ribuan orang kehilangan tempat tinggal setelah rumah mereka runtuh.

Cerita, beberapa menghantui, yang lain penuh harapan, telah muncul tentang bayi dan anak-anak yang terjepit di antara puing-puing bangunan yang dibawa keluar oleh tim penyelamat.

Di Turki, banyak penyintas yang tinggal di daerah pegunungan sepanjang 200 mil hidup tanpa listrik atau panas. Keadaan darurat selama tiga bulan berlaku untuk 10 dari 81 pasokan negara hari ini.

Bencana Abad Ini

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x