Mutilasi Belum Selesai, Aksi Pembunuhan Bos Transportasi Online Terinterupsi Kedatangan Adik Fahim

- 16 Juli 2020, 12:30 WIB
PENDIRI sekaligus CEO transportasi online, Fahim Saleh.*
PENDIRI sekaligus CEO transportasi online, Fahim Saleh.* /Instagram.com/@fahims/

Sedangkan, The New York Post melaporkan bahwa kemungkinan pelaku kabur saat mendengar bel apartemen yang memperingatkan kedatangan adik korban. Terlebih saat itu, adik korban tak mendengar jawaban, sehingga memutuskan menaiki lift.

Di sisi lain, seorang teman korban yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa tetangga mendengar teriakan keras saat kejadian itu, tetapi tidak ada yang bergegas menelepon 911.

“Pelaku berpakaian seperti ninja, berpakaian lengkap hingga siapa pun tak bisa melihat wajahnya. Dia jelas tahu apa yang dilakukannya.”

“Pelaku sepertinya berniat menyingkirkan bagian-bagian tubuh korban dan membersihkan TKP. Tapi dia pergi sebelum menyelesaikan pekerjaannya," tambah sumber yang tidak diketahui namanya itu.

Baca Juga: Petaka inisiatif, Brigjen Prasetyo Utomo Dicopot Jabatan usai Beri Surat Jalan Buronan Djoko Tjandra

Selain itu, sumber yang sama pun mengatakan bahwa saat sama-sama menaiki lift ke lantai tujuh, Fahim tampak bingung hingga serangan dimulai dari lantai apartemennya dengan adanya suara tembakan.

Kesaksian itu masih didalami lagi karena polisi menemukan bagian kaki Saleh dari lutut ke bawah dan lengannya telah terpotong dan dimasukkan ke dalam tas. Hanya saja, saat penemuan itu hanya ada sedikit darah di TKP, sehingga polisi membuka kemungkinan pembunuh melarikan diri melalui jalan keluar selain yang sejauh ini diperkirakan.

Sementara itu, sumber kepolisian terakhir mengatakan pembunuhan bermotivasi finansial meski belum ada detail lengkapnya.

Baca Juga: Panen Pujian, Bill Gates Sebut Kontribusi Tiongkok Bisa Percepat Akhir Pandemi Covid-19

Meskipun, lansiran dari Daily Mail melaporkan pembunuhan Fahim juga bisa memicu spekulasi dendam karena terjadinya bersamaan dengan dirinya tengah menghadapi tuntutan wakil direktur Fasilitas Pemasyarakatan Hudson County yang dipenjara.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x