Terjebak di Bandara Filipina selama 4 Bulan usai Berniat Pergi Liburan, Turis: Seperti Kota Hantu

- 13 Juli 2020, 11:51 WIB
Roman Trofimov terjebak di Bandara Manila, Filipina, selama 4 bulan atau tepatnya 110 hari akibat pandemi Covid-19
Roman Trofimov terjebak di Bandara Manila, Filipina, selama 4 bulan atau tepatnya 110 hari akibat pandemi Covid-19 /Mirror

PR CIREBON - Semula pria bernama Roman Trofimov hanya ingin berwisata selayaknya turis asing yang mendatangi suatu negara untuk menyegarkan pikiran.

Namun rupanya, ia menjadi turis asing yang terjebak berbulan-bulan di Bandara Manila, Filipina akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Tepatnya, ia harus tinggal di bandara itu selama 4 bulan atau sekitar 110 hari.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mirror, keadaan itu terjadi saat Pemerintah Filipina memberlakukan kebijakan lockdown akibat merebaknya pandemi virus corona.

Baca Juga: Mikro Droplet Covid-19 Lebih Berbahaya dan Tak Bisa Dicegah Faceshield, Yuri: Masker, Lebih Baik

Secara otomatis, kisahnya tersebut mengingatkan pada film Tom Hanks 'The Terminal', sehingga warga Estonia itu mengaku telah makan dan tidur di Bandara Manila selama berbulan-bulan lamanya.

Bila ditarik mundur, Trofimov yang tiba di Bandara Manila dari Bangkok pada 20 Maret 2020 silam ditolak masuk ke negara tersebut setelah Filipina tidak lagi mengeluarkan visa masuk.

Sontak saja, pria yang memiliki jenggot panjang dan rambut tebal itu pun menjadi viral dalam media sosial Facebook, setelah ia mendokumentasikan perjalanannya di bandara.

Baca Juga: Layanan Hotel Pembawa Musibah, Sediakan Hubungan Intim dengan Staf hingga Buat Klaster Baru Covid-19

Adapun dia menceritakan keamanan dirinya untuk selamat hidup berbulan-bulan di bandara itu karena aliran makanan ringan yang diberikan oleh staf bandara.

Lebih lanjut, turis yang terdampar itu pun menyebut bandara itu seperti 'kota hantu' karena staf bandara yang jarang terlihat akibat sebagian besar penerbangan terhenti.

Selain itu, dia juga menceritakan bahwa dirinya harus tidur di lantai terminal dan di kursi yang berjejer tempat penumpang menunggu.

Baca Juga: Netizen Indonesia Naik Pitam, Media Tiongkok Sebut Batik sebagai Kerajinan Tradisional Asli Tiongkok

Hingga akhirnya, pihak konsulat Estonia turun tangan untuk membantunya dipindahkan ke ruang tunggu penumpang pada 1 April 2020.

Menurut media ERR, Trofimov berasal dari kota Jõhvi, Estonia timur yang pertama kali tiba di Asia Tenggara melalui Thailand, dalam transfer dari Novosibirsk, Rusia.

Menurut unggahannya, Trofimov mengklaim bahwa ia telah menabung selama setahun untuk melakukan perjalanan yang diimpikannya itu.

Baca Juga: Kena Pecat usai Nekat Buatkan KTP Buronan Djoko Tjandra, Anies: Hanya ASN yang Salahi Aturan

Hanya saja, dia melakukan perjalanan ke Asia Tenggara saat sejumlah negara mulai berlakukan lockdown virus corona, tetapi dirinya mengklaim paspornya diambil sebelum melalui imigrasi.

Sedangkan, pihak maskapai yang dipilihnya juga tidak dapat mengembalikannya ke Thailand karena penerbangan di seluruh dunia ditunda akibat kekhawatiran akan virus mematikan itu.

Seolah ditolak dari dua sisi, dia pun mengklaim juga ditolak masuk ke Filipina karena visa masuk tidak lagi dikeluarkan untuk kedatangan saat Covid-19 mulai meningkatkan pawai di seluruh dunia.

Baca Juga: Bangladesh Hadapi Persepsi Pandemi Covid-19, Pilih Mati di Rumah daripada Dibawa Ke Rumah Sakit

Tepatnya, Pemerintah Filipina memang menerapkan lockdown sejak 16 Maret 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, sehingga membatasi semua perjalanan bagi siapa pun, kecuali diplomat, tenaga medis, dan kemanusiaan.

"Maskapai yang saya tumpangi mengatakan saya harus menunggu karantina sampai selesai sebelum saya diizinkan untuk terbang. Saya sudah menunggu di sini sejak itu," papar Trofimov.

"Mereka mengambil paspor saya dan akan mengambilnya hanya ketika saya terbang ke Estonia. Tetapi mereka tidak terbang ke Estonia, mereka tidak terbang ke mana pun saat ini. Saya disuruh menunggu sepanjang waktu sampai penerbangan dimulai kembali," katanya.

Baca Juga: Lebih Dulu Datangi Rumah Duka Ayah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting: Selesai Kerja Langsung Kesini

Sementara itu, unggahan terbaru dari Facebook miliknya menyebutkan bahwa Trofimov telah kembali ke negara asalnya pada Kamis, 9 Juli 2020.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x