Tepatnya, Pemerintah Filipina memang menerapkan lockdown sejak 16 Maret 2020 untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, sehingga membatasi semua perjalanan bagi siapa pun, kecuali diplomat, tenaga medis, dan kemanusiaan.
"Maskapai yang saya tumpangi mengatakan saya harus menunggu karantina sampai selesai sebelum saya diizinkan untuk terbang. Saya sudah menunggu di sini sejak itu," papar Trofimov.
"Mereka mengambil paspor saya dan akan mengambilnya hanya ketika saya terbang ke Estonia. Tetapi mereka tidak terbang ke Estonia, mereka tidak terbang ke mana pun saat ini. Saya disuruh menunggu sepanjang waktu sampai penerbangan dimulai kembali," katanya.
Baca Juga: Lebih Dulu Datangi Rumah Duka Ayah Ivan Gunawan, Ayu Ting Ting: Selesai Kerja Langsung Kesini
Sementara itu, unggahan terbaru dari Facebook miliknya menyebutkan bahwa Trofimov telah kembali ke negara asalnya pada Kamis, 9 Juli 2020.***