Berdamai dengan Perpisahan, Anak Ini Cicipi Lagi Makanan Terakhir Sang Ibu yang Dibekukan 5 Tahun

- 9 Juli 2020, 12:08 WIB
ILUSTRASI daging babi.*
ILUSTRASI daging babi.* /STELA DI/PIXABAY /

PR CIREBON - Seorang anak akan menyakitkan saat harus berpisah dengan ibu yang telah melahirkannya ke dunia. Namun rupanya, takdir Tuhan tak bisa dielak oleh manusia, sehingga perpisahan abadi akan terjadi tanpa memandang bulu.

Seperti yang diberitakan PR Pangandaran, inilah yang terjadi pada seorang anak perempuan asal Jepang yang baru bisa mencicipi kembali masakan snag ibu yang sudah meninggal lima tahun lalu.

Bersama ayahnya, ia menghangatkan makanan terakhir buatan sang ibu sebelum meninggal, sehingga momen haru dan bahagia bercampur jadi satu.

Baca Juga: Menjadi Pimpinan Rapat Pleno Pembahasan RUU HIP, Rieke Diah Pitaloka Diduga Dicopot dari Jabatannya

Padahal sebelumnya, makanan bubur babi rebus itu sudah sengaja dibekukan dalam freezer selama lima tahun, sejak kepergian sang ibu.

Tepatnya, makanan tersebut dibuat sang ibu sebelum stroke menghadang dan merenggut nyawanya.

Melansir dari unggahan akun Instagram Viral Bener, Takaya Regi seorang wanita berusia 25 tahun itu masih mengingat bahwa sebelum ibunya meninggal ia sempat ngobrol tentang menu makan yang akan disantap sepulangs sekolah.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Gunakan Kantong Plastik saat Berbelanja akan Kena Denda Rp250 Ribu?

Hingga akhirnya, ibunya memilih hidangan bubur daging babi rebus sebagai menunya.

Sangat disesali, acara makan tersebut itu tak pernah terwujud karena Regi malah menemukan sang ibu tak sadarkan diri di dalam rumah mereka.

Untuk itu, ia merasa tak sanggup memakan hidangan itu, sehingga Regi dan ayahnya memutuskan untuk menyimpannya sebagai kenang-kenangan terakhir dari sang ibu.

Baca Juga: 17 Tahun Lakukan Upaya Pengejaran, Buronan Pembobol Bank BNI Akhirnya Diekstradisi dari Serbia

Lima tahun berlalu, pada 2018, Mizuki memutuskan untuk menghangatkan kembali makanan terakhir sang ibu.

Adapun kisah mengharukan makanan beku keluarga itu masuk dalam acara televisi di Jepang bernama Knight Scoop, sehingga membuat haru banyak orang.

Saat akan mencicipi makanan itu, seorang profesor membantu memastikan bahwa makanan itu tidak beracun, sehingga masakan sang ibu berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Berniat Rampingkan Struktur, Menpan-RB Rencanakan Pangkas 24 Lembaga Negara dengan Kinerja Buruk

Pasalnya sebelum dimakan, masakan sang ibu lebih dulu dibawa ke laboratorium untuk diperiksa keamanannya.

Bahkan, seorang chef profesional juga turun tangan untuk memastikan bahwa makanan ini dimasak dalam suhu 100 derajat celcius oleh sang ibu.

Selain itu, chef juga lebih dulu menyantapnya untuk memastikan makanan berusia 5 tahun ini masih aman untuk dimakan.

 

Pada akhirnya, Regi dan keluarganya sangat senang karena mereka bisa menyantap makanan terakhir dari sang ibu meski sudah berusia lima tahun lamanya

Saat Regi akan mencobanya, air mata langsung keluar dan menurutnya rasanya sama seperti masakan ibunya 5 tahun lalu.

“Ini enak rasanya mirip seperti bagaimana ibu memasaknya” ujarnya sambil menahan tangis.

Baca Juga: Bukan Surabaya yang Tertinggi, Dr Tirta Ungkap 11 Daerah Risiko Penularan Covid-19 di Jawa Timur

Sementara itu, sang ayah juga mencicipi makanan dengan rasa tangin yang tak bisa dibendung, mereka amat merindukan masakan ibu, sehingga makanan terakhir berupa daging babi rebus itu terasa amat spesial untuk keluarga tersebut.***(Evi Sapitri)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Instagram @bpptkg Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x