Miliki Pandangan Berbeda, Trump Sebut Mural Black Lives Matter di New York sebagai Simbol Kebencian

- 2 Juli 2020, 13:05 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.*
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.* /- Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Leah Millis/foc/cfo

Ia menganggap jika tindakan pembuatan mural ini justru merupakan simbol kebencian dan merendahkan kaum tertentu.

Melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu, 1 Juli 2020, Trump menyebut jika kegiatan ini justru merendahkan status Fifth Avenue yang memiliki kesan mewah.

Baca Juga: Tak Sengaja Konsumsi Ganja dalam Makanan, Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit

Dalam cuitan berikutnya Trump mengatakan tidak akan membiarkan simbol kebencian ini diitampilkan di jalan terbesar di kota New York tersebut.

Menariknya, gedung Trump Tower milik sang presiden juga terletak di Fifth Avenue. Kemungkinan besar mural ini juga akan terpampang di depan gedung perkantoran serbaguna tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya untuk Hong Kong, Dewan Kebijakan Taiwan Sebut UU Keamanan Nasional Juga untuk WNA

Walikota Blasio sendiri punya alasan khusus kenapa ia dan warganya sepakat untuk membuat mural raksasa tersebut. Baginya ini merupakan pesan penting bagi seluruh bangsa tentang pentingnya menghargai perbedaan ras dan warna kulit.

"Ini pesan penting bagi seluruh bangsa, dan jelas kami ingin presiden bisa mendengarnya karena ia (Trump) tidak pernah menunjukkan rasa hormat terhadap tiga kata itu," ungkap Blasio.

Blasio beranggapan jika Trump selalu memandang kampanye Black Lives Matter ini sebagai sesuatu yang bernuansa negatif. Ia berharap sang presiden bisa lebih menghormati masyarakat keturunan Afrika-Amerika dalam sejarah bangsa.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NBC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x