11 Jam Berunding Alot, Tiongkok dan India Sepakat Berdamai dengan Tarik Pasukan di Lembah Galwan

- 23 Juni 2020, 17:59 WIB
Bendera India dan Tiongkok. /*
Bendera India dan Tiongkok. /* /

PR CIREBON - Perundingan militer selama 11 jam antara Tiongkok dan India menghasilkan kesepakatan bagus, karena kedua negara yang sempat terlibat bentrokan berdarah itu memutuskan berdamai dari sengkata wilayah.

Bahkan sebagai bukti kesepakatan damai itu, masing-masing komandan militer, baik Tiongkok atau India, mulai membubarkan pasukan dari wilayah bentrokan di Lembah Galwan.

Melansir dari situs Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian mengatakan kedua belah pihak telah sepakat untuk mengambil langkah-langkah perdamaian, demi meredakan ketegangan di antara kedua negara tersebut.

Baca Juga: Ambil Alih Penolakan AS, Tiongkok Siap Bergabung dalam Perjanjian Perdagangan PBB

Seperti yang diberitakan PR Depok, Zhao Lijian juga  menyatakan laporan media baru-baru ini mengenai 40 korban Tiongkok dalam konflik sengketa perbatasan itu sebagai "berita palsu" belaka.

Meskipun hingga kini, Tiongkok belum mengungkapkan total data korban resmi dalam perseteruan berdarah pada 15 Juni lalu.

Sedang seorang sumber dari India menyatakan, perundingan panjang yang mempertemukan dua komandan kedua negara berlangsung pada Senin, 22 Juni 2020

Baca Juga: Berniat Campuri Urusan India-Tiongkok, Trump Didukung Anggota Kongres AS hingga Menlu Mike Pompeo

"Ada kesempatan bersama untuk melepaskan diri," ungkap seorang sumber pemerintah India

Sumber dari India itu pun menambahkan, meskipun ketegangan sempat memuncak, tetapi perundingan yang alot berlangsung dalam suasana "ramah, positif, dan konstruktif".

"Modalitas untuk melepaskan diri dari semua daerah gesekan di Ladakh Timur telah dibahas dan akan diajukan oleh kedua belah pihak," jelas sumber India tersebut.

Baca Juga: 1.000 Infeksi Baru Tiap Hari, Media Australia Sebut Indonesia akan Jadi Hotspot Covid-19 Dunia

Dalam pembicaraan sebelumnya, Tiongkok telah meminta India untuk menghentikan semua pekerjaan konstruksi di wilayah yang dikatakannya adalah wilayah Tiongkok.

Begitupun India, juga telah mendorong Tiongkok untuk menarik pasukannya kembali ke tempat mereka pada bulan April.

Sementara itu, bila menilik kejadian sebelum bentrokan, masing-masing pasukan dari Tiongkok dan India sudah saling berhadapan sejak bulan lalu di beberapa daerah di wilayah Ladakh, hingga pekan lalu terjadi perseteruan paling mematikan dalam lebih dari lima dekade di Lembah Galwan.

Baca Juga: Geng Ssangmundong Reply 1988 Gelar Reuni, Para Pemain Saling Lempar Rindu

Saat bentrokan itu, kedua tentara diketahui hanya menggunakan batu dan tongkat kayu berpaku, karena sesuai protokol lama yang telah disepakati untuk tidak menggunakan senjata api.***(Ikbal Tawakal)

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah