Ambil Alih Penolakan AS, Tiongkok Siap Bergabung dalam Perjanjian Perdagangan PBB

- 23 Juni 2020, 16:39 WIB
Ilustrasi senjata.
Ilustrasi senjata. //PIXABAY

PR CIREBON - Amerika Serikat (AS) telah menolak bergabung dalam perjanjian perdagangan dengan PBB, termasuk Donald Trump yang menyatakan langsung pengumuman rencana penarikan AS tersebut.

Mengetahui itu, Tiongkok memutuskan jalan yang berlawanan, yakni bergabung dengan pakta global yang telah ditolak oleh Amerika Serikat. Bahkan, Beijing mengatakan bahwa negara itu berkomitmen untuk upaya 'meningkatkan perdamaian dan stabilitas' di dunia.

Adapun keputusan Tiongkok ini berasal dari suara yang dikumpulkan Badan legislatif pimpinan Partai Komunis Tiongkok (PKT) pada Sabtu untuk mengontrol aliran senjata ke zona konflik.

Baca Juga: Berniat Campuri Urusan India-Tiongkok, Trump Didukung Anggota Kongres AS hingga Menlu Mike Pompeo

Melansir dari Times of India, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian, juga menjelaskan bahwa bergabung dengan perjanjian itu menjadi langkah penting bagi Tiongkok untuk mendukung multilateralisme.

Lebih lanjut, Lijian pun menambahkan bahwa Tiongkok bersepakat membuat upaya mempertahankan dan meningkatkan perdamaian dan stabilitas di dunia dan kawasan. Bahkan, Tiongkok juga menyebut pihaknya selalu secara ketat mengontrol ekspor produk militer.

Dalam arti lain, Tiongkok hanya akan mengekspor produk-produk seperti itu ke negara-negara berdaulat dan bukan ke aktor-aktor non-negara.

Baca Juga: 1.000 Infeksi Baru Tiap Hari, Media Australia Sebut Indonesia akan Jadi Hotspot Covid-19 Dunia

Apalagi, menurut Stockholm International Peace Research Institute melaporkan pada Januari lalu, Tiongkok sekarang adalah produsen senjata terbesar kedua di dunia, di belakang AS.

Bila menilik AS, penolakan bergabung itu tidak dilakukan Senas AS, karena Senat AS tidak pernah meratifikasi Perjanjian Perdagangan Senjata 2013 yang disahkan mantan presiden Barack Obama. Hanya saja, Trump sendiri yang memutuskan mencabut tanda tangan pendahulunya itu.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x