Tiongkok Kian Berani Akui Lembah Galwan, Perdana Menteri India: Tak Berhak Satu Inchi Pun Tanah Kami

- 21 Juni 2020, 18:23 WIB
TENTARA Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) menjaga jalan raya menuju Leh, yang berbatasan dengan Tiongkok.*
TENTARA Pasukan Keamanan Perbatasan India (BSF) menjaga jalan raya menuju Leh, yang berbatasan dengan Tiongkok.* //AFP/Tauseef Mustafa

PR CIREBON - Tiongkok tak pantang menyerah untuk melancarkan klaim sepihaknya atas wilayah-wilayah di perbatasan, termasuk di India. Lembah Galwan yang menjadi tempat bentrokan berdarah antara Tiongkok dan India pada 15 Juni 2020 lalu, kini tetap diakui sebagai bagian dari wilayah Tiongkok.

Dengan berani, lansiran dari Aljazeera, Tiongkok mengajukan klaim wilayah tersebut sebagai daerahnya dan terus melakukan upaya komunikasi serta diplomatik guna mengurangi ketegangan.

Hal ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Zhao Lijian. Secara tegas ia mengatakan pada Jum'at lalu, bahwa lembah Galwan berada di wilayah Tiongkok berdasarkan Garis Kontrol Aktual (LAC) tentang perbatasan de facto antara kedua negara tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun yang ke-59, Ahok Ungkapkan Doa dan Harapan

"Lembah Galwan terletak di wilayah Tiongkok dari Garis Kontrol Aktual di bagian barat perbatasan Tiongko-India," tegas Zhao Lijian, seperti dikutip dari Associated Press.

Lebih lanjut, Lijian justru menuduh India telah melanggar perjanjian kedua negara pada 6 Juni tentang LAC dan menyebut pelanggaran itu sebagai 'provokasi yang disengaja' dari pihak New Delhi.

"Hak dan kesalahan sangat jelas dan tanggung jawab sepenuhnya berada di pihak India," kata Zhao Lijian.

Baca Juga: Dipaksa Melepas Hijab saat Ditahan, 45 Ribu Orang Tandatangani Petisi Pembebasan Wanita Muslimah AS

Adapun dalam serangkaian cuitan di Twitter, Zhao Lijian pun mengatakan bahwa orang India sejak April secara sepihak membangun jalan, jembatan, dan fasilitas lainnya di wilayah tersebut.

Menentang pernyataan Tiongkok, Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar mengatakan bahwa pertempuran terjadi setelah pihak Tiongkok berusaha untuk membangun struktur di Lembah Galwan tepat di samping LAC India.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Associated Press Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x