Dinilai Tak Independen Lagi Usai Dekati Tiongkok, Uni Eropa Gandeng AS Bermaksud Rombak Struktur WHO

- 20 Juni 2020, 19:21 WIB
Logo WHO
Logo WHO //ANTARA

PR CIREBON - Amerika Serikat (AS) mencurigai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai lembaga yang tak lagi independen, usai terlihat terlalu dekat dengan Tiongkok.

Bahkan, AS belum lama ini mengumumkan rencana untuk berhenti dan menarik dana dari WHO. Bertepatan dengan itu, Uni Eropa justru mengajak kerja sama AS untuk merombak WHO.

Dalam arti lain, ini menandakan Uni Eropa tengah berbagi beberapa kekhawatiran yang membuat Washington memikirkan itu.

Baca Juga: Tuduh RUU HIP Memuat Paham Komunis, Habib Rizieq Center Desak Pemerintah Gugat Partai Pengusung

Melebihi itu, seorang pejabat kesehatan Eropa mengatakan bahwa Uni Eropa melibatkan Prancis, Jerman, Inggris dan Italia untuk membahas reformasi tingkat teknis dari WHO tersebut.

Adapun reformasi itu bertujuan untuk memastikan kemandirian WHO, sehingga kelak akan menepis segala tuduhan yang menganggap badan tersebut terlalu dekat dengan satu negara tertentu, termasuk Tiongkok yang sejak awal tahun 2020 terus mendekat terkait penanganan krisis pandemi corona.

"Kami sedang mendiskusikan cara untuk memisahkan mekanisme manajemen darurat WHO dari pengaruh satu negara," ungkap pejabat yang tak diketahui namanya itu, seperti yang dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Gagah Hadang Tank Israel, Prajurit TNI Konga PBB Sukses Cegah Konfrontasi Militer di Lebanon

Secara jelas, reformasi yang dimaksud akan melibatkan perubahan sistem pendanaan WHO untuk membuatnya lebih jangka panjang.

Pasalnya, WHO yang sekarang beroperasi dengan anggaran dua tahun, sehingga ini yang menyebabkan AS mengklaim 'merusak independensi WHO".

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x