Sebuah video yang diposting di Snapchat, yang dengan cepat menyebar di media sosial, menunjukkan orang tua yang panik berlari menuju sekolah.
Dua guru yang tewas adalah Eva Mireles (43,) dan ibu empat anak Irma Garcia (46).
Diperoleh keterangan, sekitar pukul 11.32 waktu setempat, Ramos memasuki sekolah setelah menembak neneknya dan menabrakkan kendaraannya di dekatnya.
Pejabat mengatakan, dia kemudian mulai menembaki anak-anak, guru, siapa pun yang menghalangi jalannya.
Sersan Departemen Keamanan Publik Texas Erick Estrada mengatakan neneknya dalam kondisi kritis.
Amukan itu adalah penembakan paling mematikan di sebuah sekolah dasar AS sejak 20 anak dan enam orang dewasa tewas di Sandy Hook Elementary di Newtown, Connecticut, mngalami kejadian yang sama hampir sepuluh tahun lalu.
Dan hanya 11 hari yang lalu, seorang pria bersenjata dengan pelindung tubuh membunuh 10 pembeli dan pekerja kulit hitam di sebuah supermarket di Buffalo, New York, dalam apa yang diyakini sebagai serangan rasis.
Baca Juga: Kasus Korupsi Riool Kota Cirebon, Dipantau Kejati Jabar, Kajati Perintahkan Ini
Dari peristiwa ke peristiwa penembakan membabi buta, tampaknya Amerika Setikat belum mau mereformasi peraturan tentang senjata.