Beri Klaim Serupa dengan Dokter Italia, Ilmuwan AS Sebut Virus Corona Mulai Melemah dan Tak Menular

- 9 Juni 2020, 21:10 WIB
UPDATE virus Corona Dunia Minggu, 7 Juni 2020, Total Positif Mendekati Angka 7 Juta Kasus
UPDATE virus Corona Dunia Minggu, 7 Juni 2020, Total Positif Mendekati Angka 7 Juta Kasus /pixabay/.*/PIXABAY

Dari total 500 orang itu, hanya menyisakan sedikit pasien yang membutuhkan ventilator dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Juga: Lewat Yayasan Wani Amal Cirebon, Seorang Pemuda Punya Hobi Bagikan Nasi dan Pakaian Gratis

Selain itu, Yealy juga mengatakan sejumlah hasil tes pada pasien untuk kembali positif corona, menunjukkan persentase penurunan yang signifikan. Tepatnya, hanya kurang dari empat persen tes dan hanya 0,2 persen tes pada pasien yang tidak menunjukkan gejala.

Sementara itu, hingga saat ini masih banyak dokter tetap skeptis dengan temuan tersebut dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan keparahan dan penularan tidak berubah.

Baca Juga: Pos Pam PSBB Berakhir, 78 Personil TNI di Kota Cirebon Jalani Rapid Test

Bahkan, sejumlah ahli di Inggris mengatakan penelitian yang melihat perubahan genetik pada virus tidak mendukung teori Prof Alberto Zangrillo asal Italia tersebut.

Salah satunya adalah Profesor Martin Hibberd dari London School of Hygiene dan Tropical Medicine. Ia jelas mengatakan tidak ada bukti yang menyarankan pengurangan keparahan.

Kemudian berlanjut dengan pendapat Oscar MacLean dari Pusat Penelitian Virus Universitas Glasgow, mengatakan hal itu tidak cukup masuk akal karena alasan genetik.

Sedangkan Leana Wen, seorang dokter darurat dan profesor kesehatan masyarakat di Universitas George Washington hanya mengatakan komentar Prof Alberto adalah harapan palsu.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Kabar Menag Fachrul Razi Tarik Ucapan Terkait Pembatalan Ibadah Haji 2020?

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x