Didakwa Pembunuhan, Polisi dalam Kasus George Floyd juga Dihadapi Tuntutan Perceraian

- 31 Mei 2020, 07:15 WIB
TANGKAPAN layar seorang polisi berkulit putih menekan leher pria berkulit hitam bernama George Floyd yang meraung sambil berucap 'saya tidak bisa bernafas' karena lehernya ditekan lutut sang polisi. Floyd akhirnya meninggal dalam aksi tersebut hingga akhirnya meninggal.*
TANGKAPAN layar seorang polisi berkulit putih menekan leher pria berkulit hitam bernama George Floyd yang meraung sambil berucap 'saya tidak bisa bernafas' karena lehernya ditekan lutut sang polisi. Floyd akhirnya meninggal dalam aksi tersebut hingga akhirnya meninggal.* /HUFFPOST/

Pria Afika-Amerika tersebut harus tewas lantaran kehabisan nafas dan terbaring telungkup di jalanan tanpa perlawanan.

Tragedi kasus pembunuhan ini pun menyebabkan ledakan besar dan proted di Amerika Serikat yang berduka atas hilangnya nyawa Floyd.

Baca Juga: Dunia Tengah Gaungkan New Normal, Piala Vietnam Digelar dan Hadirkan Ribuan Penonton Tak Bermasker

Bahkan, secara tegas, Presiden Donald Trump pun mengisyaratkan untuk 'menembak' siapapun yang menjadi perusuh di Amerika Serikat, khususnya Minneapolis.

***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x