Mengaku Time Traveler, Seorang Pria Ramalkan Berakhirnya Covid-19 hingga Gagalnya Trump saat Pemilu

- 26 Mei 2020, 10:02 WIB
HEADER Twitter @DrewCurtis.*
HEADER Twitter @DrewCurtis.* /

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah cuitan di Twitter dari tahun 2015 mendapatkan perhatian baru-baru ini setelah memprediksikan tahun 2020 yang mengerikan.

Cuitan milik seorang founder dan CEO Fark.com, Drew Curtis memberi tahu orang-orang untuk menikmati tahun 2016, karena masa depan tampak suram.

Dalam cuitan tersebut, Curtis mengklaim dirinya sebagai Time Traveler atau penjelajah waktu dari tahun 2020 yang ada di sini untuk memperingatkan tentang malapetakan yang akan datang.

Baca Juga: Buat Warga Enggan Keluar Rumah, Satuan Polrestabes Bandung Tutup Beberapa Titik Jalan

"Penerimaan: saya seorang penjelajah waktu dari tahun 2020. Nikmati tahun 2016 - itu sama baiknya dengan waktu," tulis Curtis dalam akun Twitter miliknya @DrewCurtis pada yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari News Week.

Ketika cuitan milik Curtis kembali muncul pada Mei, pengguna Twitter ramai menyerbunya dengan sejumlah pertanyaan tentang pandemi.

Seorang pengguna Twitter bertanya kepada Curtis "Kapan keadaan (pandemi) akan berakhir dan kembali normal?"

Baca Juga: WHO Peringatkan 'Puncak Kedua' Pandemi di Negara-negara yang Mengalami Penurunan Covid-19

Curtis kemudian menjawab bahwa pandemi akan berakhir pada November.

Hal itu mungkin nampak tidak realistis, karena sebagian negara berupaya membuka kembali kuncian, setidaknya secara bertahap pada musim panas dan gugur tahun ini.

"Negara akan terbuka untuk segera dan harus ditutup kembali," tulis Curtis dalam menanggapi seseorang yang ingin melihat normalitas kembali pada Juli.

Baca Juga: Gerakan Kemerdekaan Menjadi Lebih Liar, Hong Kong Nyatakan Terorisme Mulai Tumbuh

Ia juga mengklarifikasi bahwa akan ada kuncian kedua sekitar Agustus atau September.

Menariknya, sementara tweet ini dimulai sebagai lelucon, orang-orang nampaknya menganggap serius dan menghujani Curtis dengan ragam pertanyaan.

Tak hanya pandemi, Curtis mengaku memiliki jawaban mengenai pemilihan presiden AS pada November mendatang.

Baca Juga: Terus Lakukan Penelitian, Virolog Tiongkok Klaim Menemukan Jenis Kelelawar Inang Virus Corona

Curtis mengungkapkan bahwa Presiden Donald Trump tidak akan terpilih kembali juga akan ada beberapa drama seputar alasannya tidak terpilih, kemudian menyalahkan penipuan pemilu.

Ada beberapa pengakuan ringan dari pengetahuan nyata Curtis, termasuk bahwa tahun depan, 2021, akan mulai melihat ke atas, dan bahwa virus corona tidak akan menjadi akhir dari kemanusiaan seperti yang kita tahu.

Dia juga memberikan satu nasihat yang sangat berbeda yaitu 'Jangan memberi senjata kepada robot'.

Baca Juga: Tanggapi Pesan Tenaga Medis Purworejo di Atas APD, Ganjar Pranowo: Jangan Terserah, Bantu Yuk!

Beberapa netizen benar-benar percaya Curtis adalah penjelajah waktu. Namun, beberapa senang dengan ide itu, sementara yang lain secara terbuka meragukan prediksi pria tersebut.

Dia bukan orang pertama yang mengklaim memiliki pengetahuan tentang virus corona dan seterusnya.

Ketika pandemi dimulai, perhatian beralih ke buku paranormal Sylvia Browne 'End of Days'. Teks tersebut meramalkan virus, penyakit pernapasan di atau sekitar tahun 2020 dan dibagikan oleh Kim Kardashian West.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Twitter News Week


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x