Network
PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama melakukan pidato kelulusan online kepada lulusan salah satu universitas.
Dalam pidato itu, ia sempat menyinggung para pemimpin Amerika Serikat (AS) terkait penanganan virus corona.
Setelah sebelumnya ia mengkritik penanganan kacau balau dari Presdien Donald Trump, kini ia menyinggung rasis dalam virus corona.
Baca Juga: Tetap Gaya Hadapi Virus Corona, Perancang Busana Afrika Modifikasi Masker Menjadi Tren Berbusana
"Mari kita jujur: Penyakit seperti ini hanya menyoroti ketidaksetaraan yang mendasari dan beban ekstra yang secara historis harus dihadapi oleh komunitas kulit hitam di negara ini," kata Obamadikutip dari situs ABC News.
Ia melihat bahwa dampak virus corona ini tidak proporsional pada ras kulit hitam.
Orang Afrika-Amerika merupakan jumlah kematian akibat Covid-19 yang tidak proporsional dan dirawat di rumah sakit di AS.
Diketahui bahwa pada Februari silam juga, seorang pria berkulit hitam ditembak oleh ras kulit pulit saat sedang joging di jalan perumahannya di Georgia.
Baca Juga: Gelar Operasi Pasar, 12 Ton Gula Pasir Digelontorkan Bagi Masyarakat Kota Cirebon
"Seperti yang kami lihat ketika seorang pria kulit hitam pergi joging dan beberapa orang merasa mereka dapat berhenti dan bertanya dan menembaknya jika ia tidak tunduk pada mereka bertanya," ujar Obama.
Ia mengatakan bahwa ras kulit hitam yang selalu dibeda-bedakan ini bukanlah hal yang baru. Bahkan ia menyatakan sudah banyak orang yang melihat bahwa fakta tersebut sudah berlangsung sejak lama.
"Status quo perlu diperbaiki, bahwa cara lama dalam melakukan sesuatu tidak bekerja," ujar Obama.
Baca Juga: Wali Kota Cirebon: Social Distancing Belum Maksimal, PSBB akan Diperpanjang
Ia juga mengatakan saat ini berbahaya bagi perguruan tinggi dan universitas kulit hitam yang secara sejarah telah berjuang dengan dana yang lebih sedikit dibandiingkan dengan mayoritas kulit putih.
Ras kulit hitam juga kini ia sebutkan tengah menghadapi tantangan keuangan akibat dari dampak virus corona.***
