Peringatan bagi Dunia untuk Waspada, Pesawat Tiongkok Mendarat di Pulau Wilayah Laut China Selatan

- 16 Mei 2020, 03:00 WIB
2 penampakan pesawat pengintai dalam waktu satu bulan menunjukkan bahwa PLANAF mulai secara berkala mendaratkan pesawat di Fiery Cross Reef.*
2 penampakan pesawat pengintai dalam waktu satu bulan menunjukkan bahwa PLANAF mulai secara berkala mendaratkan pesawat di Fiery Cross Reef.* /

Fiery Cross Reef sekarang menjadi rumah bagi gamisun militer, lapangan terbang, dan pangkalan angkatan laut setelah bertahun-tahun melakukan pengerukan pasir untuk dijadikan pulau buatan.

Wilayah Laut China Selatan juga telah menjadi titik api antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir.

Dua kapal berbendera AS, berlayar melalui kepualauan Spartly yang diperebutkan sebagai bagian dari serangkaian kebebasan navigasi operasi laut.

Militer Tiongkok menuduh AS menjelajah ke perairan yang telah diklaim oleh neegaranya, namun Washington membantah hal tersebut.

Baca Juga: Diduga Memiliki Hubungan Rahasia dengan Tiongkok, Peneliti NASA Kini Ditangkap Agen FBI

"Klaim maritim yang melanggar hukum dan menyapu Laut China Selatan menimbulkan ancaman serius teerhadap kebebasan bumi," ujar Komandan Angkatan Laut AS, Reann Mommsen

Kebebasan ini mencakup kebebasan navigasi dan penerbangan berlebih dan hak lintas yang tidak bersalah dari semua kapal yang ada di dunia.

Maka dari itu, masalah ini juga berengaruh terhadap dunia, dan dunia disebut patut untuk mewaspadainya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x