Main-main dengan Senjata Masa Pemberontakan, Empat Anak di Nepal Meregang Nyawa

- 1 Mei 2020, 17:30 WIB
ILUSTRASI ledakan bom
ILUSTRASI ledakan bom /Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Empat anak di desa terpencil di Nepal harus meregang nyawa usai memainkan senjata kuno yang meledak pada Jumat, 1 Mei 2020.

Dilansir Antara dari Reuters, anak-anak yang berusia sekitar 5-13 tahun tersebut awalnya sedang bermain dan menggiring ternak di hutan di distrik Rolpa.

Baca Juga: Waspadai! 5 Tanda pada Kulit yang Diidentifikasi sebagai Gejala Covid-19 Menurut Ilmuwan

Namun, saat sedang menggembalakan hewan ternaknya, mereka menemukan sebuah alat peledak yang diduga berasal dari sisa pemberontakan Maois.

Menurut kepolisian setempat, senjata kuno pada masa pemberontakan Maois tersebut meledak usai disangka mainan dan dimainkan oleh anak-anak tersebut.

Baca Juga: Bentuk Pansus Gugus Tugas Covid-19, Wali Kota Cirebon Beri Apresiasi Langkah DPRD

"Alat itu mungkin dibuang selama berlangsungnya konflik," kata otoritas yang melakukan penyelidikan terhadap ledakan tersebut.

Diketahui, pemberontakan Maois yang terjadi pada 1996 telah menewaskan hampir 17.000 jiwa dan berakhir sebelum perjanjian perdamaan padsa 2006 silam.

Baca Juga: Suriah Laporkan Gempuran Udara Helikopter Israel dengan Serangan Rudal

Mantan pemberontak disinyalir menjadi bagian dari Partai Komunis Nepal yang masih berkuasan dan senjata yang amsih aktif pada masa perang tersebut, masih bisa menyebabkan kematian dan ledakan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x