Perkuat Angkatan Laut, Tiongkok Jalani Latihan Militer di Tengah Pandemi Covid-19

- 7 April 2020, 11:01 WIB
PERSONIL  medis tiba dengan pesawat angkut Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di Bandara Internasional Tianhe Wuhan setelah pecahnya coronavirus baru di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 17 Februari 2020.*
PERSONIL medis tiba dengan pesawat angkut Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) di Bandara Internasional Tianhe Wuhan setelah pecahnya coronavirus baru di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 17 Februari 2020.* //AFP/

Sementara itu, orang-orang yang berpandangan Nasionalis memandang tindakan Tiongkok untuk mengadakan latihan di tengah pandemi Covid-19 itu, tak lain untuk memperkuat angkatan laut agar semakin agresif dalam memanfaatkan kondisi di mana kini AS tengah lemah karena wabah Covid-19.

AS sebagai penjamin jangka panjang dari kawasan tersebut, tengah bergulat dengan wabah yang telah mencapai angka 300.000 lebih kasus di daerahnya.

Sehingga memaksa Gedung Putih untuk menerapkan langkah-langkah luar biasa juga menerapkan strategi besar-besaran dalam hal ekonomi.

Tiongkok telah melakukan diplomasi dengan berbagai negara termasuk Italia dan Spanyol, yakni dengan memberikan bantuan peralatan untuk negara-negara yang dirasa parah terkena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sumbangkan Gaji hingga Akhir Masa Jabatan, Gubernur Gorontalo: Gaji Saya untuk Anak Yatim

Sambil menyebut dirinya sebagai pemimpin global, Tiongkok kini terus maju untuk memperluas jejak kaki strategis dan ekonomi di Laut China Selatan.

Selain itu, menurut Kementerian Sumber Daya Alam Tiongkok, negara tersebut tengah melakukan ekstraksi gas alam paling sukses dan gas hidrat baik dalam volume maupun produksi di wilayah utara Laut China Selatan.

Proses tersbut berlangsung antara 17 Februari hingga 18 Maret, tepat ketika pandemi coronavirus mulai mencuat membinasakan negara-negara di dunia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 07 April 2020: Weru dan Lemahwungkuk Waspada Hujan Sedang

Langkah Tiongkok dalam teknologi pengembangan energi kemungkinan hanya akan memperkuat upayanya untuk mendominasi cadangan minyak dan gas yang belum dimanfaatkan, yang mencakup hampir 85% dari Laut China Selatan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Asia Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x