Italia Lockdown Tiga Pekan, Warga Berhenti Menyanyi dan Kerusuhan Sosial Mulai Memuncak

- 1 April 2020, 17:30 WIB
INDIA berlakukan lockdown meski terdapat ratusan juta orang miskin yang akan kesulitan selama pemberlakuan kebijakan tersebut.*
INDIA berlakukan lockdown meski terdapat ratusan juta orang miskin yang akan kesulitan selama pemberlakuan kebijakan tersebut.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kerusuhan sosial dilaporkan meningkat dengan keresahan mulai dirasakan masyarakat Italia terdampak lockdown yang diterapkan guna mencegah penyebaran virus corona.

Lockdown yang sudah berjalan selama tiga pekan, Italia masih melaporkan banyak korban meninggal setiap harinya akibat virus corona.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, sebelum kerusuhan terjadi di Italia, semua penduduk ramai bernyanyi dan memainkan musik dari balkon rumah bersama-sama serta meneriakan kata-kata penuh semangat.

Baca Juga: 8 Langkah yang Wajib Dilakukan Setelah Bepergian dari Luar Rumah di Tengah Pandemi Corona

"Semuanya akan baik-baik saja," seru semua penduduk Italia.

Namun, tiga minggu kemudian, nyanyian telah terhenti dan kerusuhan sosial mulai meningkat, terutama di daerah yang lebih miskin. Mereka baru menyadari bahwa semuanya tidak baik-baik saja.

Salvetore Melluso, yang merupakan seorang pendeta di Caritas Diocesana Napoli mengungkap, keadaan di Italia kini semakin mencekam, membuat mereka berhenti bernyayi dan saling memberi semangat.

Fenomena ini terjadi karena warga Italia baru menyadari bahwa yang menjadi ancaman kini bukanlah virus itu sendiri, melainkan kemiskinan. Sebagian warga telah kehilangan pekerjaan sehingga kesulitan mendapatkan makanan.

Baca Juga: Bikin Lelucon April Mop Terjangkit Virus Corona, Kim Jaejoong Kecewakan Penggemar

“Sekarang orang lebih takut bukan karena virusnya, tetapi karena kemiskinan. Banyak yang kehilangan pekerjaan dan lapar. Sekarang ada antrian panjang di bank makanan," ujar Melluso.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x