Bentuk Badan Inteligen Corona, AS Temukan 4 Negara dengan Sebaran yang Sulit Dipetakan

- 1 April 2020, 15:15 WIB
Ilustrasi Amerika Serikat dan virus corona*
Ilustrasi Amerika Serikat dan virus corona* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat saat ini tengah menduduki urutan pertama negara dengan angka terinfeksi paling banyak didunia, setelah sebelumnya negara asal Covid-19, Tiongkok.

Namun, negara paling berpengaruh didunia ini tak pernah kehabisan strategi guna mengatasi hal tersebut, kabarnya AS telah membentuk badan intelijen yang bertugas sebagai mata-mata Covid-19.

Dilansir daari Reuters, ketiga agen mata-mata AS sedang berusaha mengumpulkan gambaran dari virus corona dunia, mereka menemukan kesenjangan serius antar negara Tiongkok, Rusia, Iran, dan Korea Utara.

Baca Juga: Viral Video Wanita Gunakan Botol Plastik Bekas untuk Tutupi Muka, Warganet Acungi Jempol

Keempat negara tersebut dikenal oleh agen mata-mata AS sebagai 'target keras', sebab menurutnya, kontrol negara dan keterbatasan infromasi menjadi penyebab kesulitan bagi negara itu untuk mengatasi virus corona.

Para ahli mengungkap, penilaian akurat atas dampak wabah di negara-negara tersebut akan membantu upaya AS dan internasional untuk membatasi jumlah korban dan dampak ekonomi dari Covid-19.

Badan mata-mata AS ini dibuat tidak hanya mencari angka terinfeksi atau jumlah korban meninggal, tetapi lebih di fokuskan pada kegaduhan politik dan ekonomi selama menangani virus tersebut.

Baca Juga: Seluruh Atlet Pelatnas Cipayung Negatif Covid-19, Sekjen PBSI: Social Distancing Tetap Ada

"Kami ingin memiliki pemahaman yang akurat dan real-time tentang di mana hotspot global berada dan di mana mereka berkembang," ujar Jeremy Konyndyk, seorang ahli di Pusat Pengembangan Global.

Kepala Bantuan Becana Luar Negeri AS ini juga menegaskan, dunia perlu menyingkirkan virus ini diseluruh negara, dimulai dari negara dengan tingkat penularan paling tinggi dan terdampak politik paling parah.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x