Upaya pemerintah dalam memberlakukan lockdown terlihat berhasil.
Tak hanya di Wuhan, lockdown juga berlaku untuk lebih dari 40 juta orang di Provinsi Hubei. Mereka tak dapat bergerak di bawah isolasi ketat.
Baca Juga: Virus Corona Berdampak pada Ekonomi, Kang Emil Minta Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Selama masa lockdown berlangsung, warga tidak diperbolehkan untuk bepergian keluar rumah. Akan tetapi, pasokan makanan mereka terjamin. Pemerintah hingga swasta rajin menyuplai kebutuhan pangan.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Wuhan mengaku turut mendapat kiriman makanan dari pihak universitas selama diisolasi dalam asrama sekolah.
Mereka diberi kebutuhan berupa sayur, buah, hingga daging sekitar dua hingga tiga kali seminggu. Bahan-bahan tersebut diambil oleh universitas dari toko-toko di Wuhan yang tutup.
Alih-alih meredanya kasus virus corona di Tiongkok, negara lain malah terus mengalami peningkatan kasus baru, terutama di negara-negara Eropa,
Sementara itu, di Italia, jumlah orang yang meninggal dunia semakin meningkat bahkan jumlahnya kini telah menyusul Tiongkok.
Sedikit banyak upaya Tiongkok dapat menjadi contoh bagi negara lain yang tengah memerangi corona. Kebijakan lockdown yang bisa ditiru sejatinya harus diimbangi pula dengan ketegasan pemerintah.***