Direktur Rumah Sakit Wuhan Meninggal karena Virus Corona, Jadi Dokter Mashyur Kedua yang Kehilangan Nyawa

- 18 Februari 2020, 13:54 WIB
SEJUMLAH pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, Tiongkok. Direktur rumah sakit Wuhan turut meninggal sebagai korban virus corona.*
SEJUMLAH pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, Tiongkok. Direktur rumah sakit Wuhan turut meninggal sebagai korban virus corona.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Penyebaran terus meluas dan korban terus berjatuhan. 

Selain warga biasa, virus ini juga menular ke para petugas medis yang bertugas. Tak tanggung-tanggung, direktur rumah sakit pun terkena, bahkan meninggal dunia. 

Direktur rumah sakit terkemuka di Wuhan, kota di Tiongkok bagian tengah yang menjadi pusat wabah virus corona, dilaporkan meninggal akibat penyakit mematikan itu.

Liu Zhiming, Direktur Rumah Sakit Wuhan Wuchang, meninggal pada Selasa, 18 Februari 2020, pukul 10.30 waktu setempat.

Dia sekaligus menjadi dokter terkenal Tiongkok kedua yang kehilangan nyawa akibat virus tersebut. Kabar itu disampaikan oleh stasiun TV pemerintah pada Selasa.

Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan, 5 Aplikasi untuk Mengambil Foto Penyusup di Ponsel yang Terkunci

Seperti diketahui, awal Februari ini jutaan warga Tiongkok berduka atas kepergian Li Wenliang.

Dia merupakan dokter yang sebelumnya mendapat teguran karena mengeluarkan peringatan dini soal virus corona.

Selama beberapa bulan terakhir, puluhan ribu pekerja medis telah berjuang memerangi penyebaran virus corona. Virus yang diyakini pertama kali berasal dari salah satu pasar makanan laut di Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei.

Baca Juga: Cegah Resiko Kanker dan Diabetes, Simak 8 Manfaat Bersepeda untuk Tingkatkan Kesehatan

Seperti halnya kematian Li Wenliang, kabar di kalangan pengguna internet Tiongkok soal kondisi Liu Zhiming pada Senin malam simpang siur.

Pada malam itu, departemen propaganda Partai Komunis dari Komisi Kesehatan Hubei menulis unggahan di media sosial soal kematian sang direktur.

Namun, tak lama kemudian pihaknya menyebutkan bahwa Liu masih hidup.

Baca Juga: Dapat Menjaga Kesehatan Mata, Berikut 6 Aplikasi Mode Malam atau Filter Blue LIght untuk Ponsel Android

"Menurut kerabat Liu, pihak rumah sakit masih berupaya melakukan usaha terbaik untuk menyelamatkannya," kata komisi kesehatan dalam unggahan berikutnya.

Komisi menambahkan bahwa informasi sebelumnya didapat dari teman baik Liu, yang tidak mengetahui situasi terbaru.

Kondisi simpang siur itu berakhir setelah TV pemerintah mengumumkan kematian Liu pada Selasa pagi.

Baca Juga: Sejak Timnas Dilatih Shin Tae Yong: Makan Gorengan Dilarang, Salah Seragam Didenda

Pejabat tinggi bidang kesehatan China mengatakan pada Jumat 14 Februari 2020 bahwa 1.716 pekerja medis terinfeksi oleh virus corona,  yang enam di antaranya meninggal.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah