Network
PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Thailand baru-baru ini telah menolak permintaan izin dari kapal pesiar Westerdam untuk berlabuh di salah satu pelabuhan Thailand, tetapi tak lama berselang Pemerintah Thailand begitu mudah memberikan izin untuk dua kapal lain melakukan penancapan jangkar di perairan Thailand.
Kapal pesiar Westerdam tidak mendapat izin untuk berlabuh di Pelabuhan Laem Chabang, Provinsi Chonburi, Thailand, karena kekhawatiran Pemerintah setempat akan penyebaran virus corona dalam kapal tersebut.
Hal ini dibenarkan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul yang menyatakan dalam unggahannya di halaman Facebook pada Selasa 11 Februari 2020, bahwa dia telah mengeluarkan perintah untuk tidak mengizinkan kapal berlabuh di Thailand.
Baca Juga: Dukung Kesehatan Mental Warga Penderita Corona, Ratusan Hotline Telepon Bermunculan di Tiongkok
Westerdam terdaftar sebagai kapal pesiar di bawah Holland America Line dengan kantor pusat di Seattle, AS.
Kapal Pesiar Westerdam telah meninggalkan Singapura pada 16 Januari 2020 untuk tur sebulan ke negara-negara di Asia.
Westerdam diketahui telah menjemput 600 penumpang dari Hong Kong pada 1 Februari 2020. Atas sebab itulah kapal itu ditolak oleh Filipina, Taiwan, Jepang karena khawatir akan ada orang yang terinfeksi virus corona di kapal pesiar tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs The Star bahwa Pemerintah Thailand memiliki alasan kuat untuk menolak pemberian izin pada Kapal Pesiar Westerdam dan amat mudah memberikan izin pada dua kapal lainnya, yakni salah satunya untuk keselamatan warga Thailand dari penyebaran virus corona.
Anutin Charnvirakul berusaha menjelaskan tentang alasan dari dua perintah berbeda yang dikeluarkan Pemerintah Thailand terhadap kapal-kapal pesiar yang mendekati negara Thailand.
Baca Juga: Bukan Bersifat Pelit, Berikut 5 Manfaat Kesehatan dari Mengadopsi Gaya Hidup Minimalis
“Pemerintah mengizinkan dua kapal pesiar yakni Seabourn Ovation dan Quantum of the Seas untuk berlabuh di Phuket karena mayoritas 2.000 penumpang yang naik masing-masing adalah orang Eropa,” tutur Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul minggu ini.
Sementara Wasterdam ditolaj izinnya karena berlabuh di Pelabuhan Laem Chabang di Chonburi karena sebagian besar penumpangnya berasal dari Hong Kong dan daratan Tiongkok.
Dia menambahkan bahwa The Ovation dan Quantum belum berpaling dari pelabuhan lain, sedangkan Westerdam sudah berjuang untuk menemukan tempat berlabuh yang lain.
Lagipula, masa inap Ovation dan Quantum di Phuket hanya 10 jam.
Trisulee Trisaranakul yang merupakan wakil juru bicara Pemerintah Thailand memberikan keterangan tambahan terkait laporan petugas medis Ovation yang membuat Pemerintah Thailand dengan mudah memberikan izin berlabuh.
“Petugas medis Ovation melaporkan bahwa tidak ada penumpang yang menunjukkan gejala virus corona selama perjalanannya,” tutur Trisulee Trisaranakul sebagai wakil juru bicara Pemerintah Thailand.
Ia mengatakan bahwa Thailand tidak memiliki tindakan untuk membatasi kapal penumpang, tetapi Kementerian berkewajiban untuk mengikuti prosedur keselamatan dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.***
