Pengajuan Klaim Baru Tunjangan Pengangguran di AS Telah Mencapai Level Terendah

- 22 Oktober 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi New York. Kini AS mulai mengalami permintaan pengajuan klaim baru terkait tunjangan pengangguran.
Ilustrasi New York. Kini AS mulai mengalami permintaan pengajuan klaim baru terkait tunjangan pengangguran. /9148 Kuvaa/Pexels

PR CIREBON - Baru-baru ini Amerika Serikat (AS) dikabarkan memiliki informasi terkait pengajuan klaim baru untuk tunjangan pengangguran.

Kini, pengajuan klaim pengangguran tersebut karena Amerika Serikat telah mengalami penurunan hingga ke level terendah pada 19 bulan pekan lalu.

Oleh karena itu, Amerika Serikat telah menunjuk pengetatan pasar tenaga kerja, meskipun kekurangan pekerja yang dapat menjaga laju perekrutan moderat pada bulan Oktober.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Hari Ini 22 Oktober 2021: Leo Perjuangan Berat dan Scorpio Ada Kepalsuan Hati-hati

Diketahui PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters, laporan klaim pengangguran mingguan yakni dari Departemen Tenaga Kerja pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Tak hanya itu, dari data kesehatan ekonomi yang paling tepat waktu juga telah menunjukan daftar pengangguran yang menyusut secara signifikan pada awal bulan ini.

Namun, ada optimisme hati-hati bahwa akan berakhirnya tunjangan yang telah didanai oleh pemerintah federal pada 6 September.

Baca Juga: Kabar Cerai Terkuak, Celine Evangelista Banjir Dukungan, Stefan William Dituding Selingkuh

Sehingga akan dapat memperluas kumpulan tenaga kerja, dalam beberapa bulan yang akan datang.

Jim Baird sebagai kepala investasi di Plante Moran Financial Advisors di Kalamazoo, Michigaan, telah mengatakan bahwa dalam permintaan perekrutan tenaga kerja, akan tetap kuat.

Akan tetapi, kekurangan pasokan pada pekerja yang potensial, yakni membuat para pengusaha pabrik untuk berpikir dua kali.

Baca Juga: 40 Link Twibbon Hari Santri Nasional 22 Oktober 2021, Segera Download di Sini!

"Permintaan perekrutan tetap kuat, dan kekurangan pasokan pekerja potensial harus membuat pengusaha berpikir dua kali untuk memotong gaji," tutur Jim Baird.

Adapun klaim awal untuk tunjangan penganggran negera turun dari 6.000 ke 290.000, yang telah disesuaikan secara musiman.

Selain itu, level terendah terjadi sejak pertengahan Maret 2020, yang pada saat itu negara sedang berada pada tahap awal pandemi Covid-19.

Baca Juga: Harry Styles Dikabarkan Bergabung dengan Marvel, Berperan sebagai Eros Adik dari Thanos di Eternals

Karena itu juga, yang merupakan Minggu kedua secara berturut - turut klaim tetap dibawah 300.000.

Pasalnya, para pengusaha telah mempertahankan pekerja dalam menghadapi kekurangan tenaga kerja yang akut.

Tak sampai disitu, dapat diketahui juaga bahwa klaim telah menurun dari rekor tertinggi 6,149 juta pada awal bulan April 2020.

Sehingga kisaran 250.000 sampai 300.000 untuk klaim yang dipandang konsisten pada pasar tenaga kerja yang sehat.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah