Diplomat Senior AS Sebut Negaranya Tak Berdaya Melawan Rudal Hipersonik Nuklir dari Tiongkok

- 21 Oktober 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi. Diplomat senior AS telah memperingatkan bahwa Amerika Serikat tidak berdaya melawan sistem rudal Tiongkok dan Rusia.
Ilustrasi. Diplomat senior AS telah memperingatkan bahwa Amerika Serikat tidak berdaya melawan sistem rudal Tiongkok dan Rusia. /Pixabay/SpaceS-Imagery

PR CIREBON - Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa Tiongkok telah menguji rudal hipersonik dengan kemampuan nuklir awal tahun ini.

Pemerintah Tiongkok telah mengklaim bahwa itu bukan rudal, tetapi pesawat ruang angkasa.

Namun, seorang diplomat senior AS telah memperingatkan bahwa Amerika Serikat tidak berdaya melawan sistem rudal Tiongkok dan Rusia.

Baca Juga: Inggris Terus Mata-Matai Senjata Nuklir Hipersonik Baru Milik China Ditengah Perang Dingin Terbaru

Duta Besar Robert Wood, seorang perwakilan dari AS, mengatakan bahwa teknologi hipersonik adalah sesuatu yang negara-negara tersebut tidak tahu bagaimana mempertahankan diri mereka sendiri.

"Teknologi hipersonik adalah sesuatu yang kami khawatirkan."

"Kami hanya tidak tahu bagaimana kami dapat bertahan melawan teknologi itu, begitu juga Tiongkok, begitu juga Rusia," kata Wood, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.

Baca Juga: China Membantah Laporan Pihaknya Telah Menguji Rudal Hipersonik Berkemampuan Nuklir

"Kami telah melihat Tiongkok dan Rusia sangat aktif menggunakan militerisasi teknologi ini, jadi kami hanya harus merespons dengan cara yang sama," tambah Wood.

Baru-baru ini, sebuah laporan oleh Financial Times mengungkapkan bahwa Tiongkok menguji rudal hipersonik pada bulan Agustus yang mengorbit dunia.

Namun, laporan itu menambahkan, senjata berkemampuan nuklir itu meleset dari targetnya sekitar dua lusin mil (sekira 38,6 km).

Baca Juga: IMF Lakukan Pemangkasan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia, China Naik 8,0 Persen Tahun Ini

Namun, Tiongkok membantahnya dan mengatakan bahwa itu adalah tes rutin pesawat ruang angkasa.

"Ini adalah tes rutin pesawat ruang angkasa untuk memverifikasi teknologi kegunaan kembali pesawat ruang angkasa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian.

Rudal hipersonik bergerak lima kali lebih cepat dari kecepatan suara. Jaraknya bisa mencapai 1.500 mil (sekira 2400 km).***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x