Rusia Tekan Taliban untuk Buka Pemerintahan, Serukan Bantuan untuk Afghanista

- 21 Oktober 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi Afghanistan. Rusia dengan tegas menekan Taliban agar membuka pemerintahan dan mengizinkan memberikan bantuan pada Afghanistan.
Ilustrasi Afghanistan. Rusia dengan tegas menekan Taliban agar membuka pemerintahan dan mengizinkan memberikan bantuan pada Afghanistan. /Pixabay/ ErikaWittlieb

"Tidak ada yang tertarik dengan kelumpuhan total seluruh negara bagian, yang berbatasan, antara lain, CIS (Persemakmuran Negara-Negara Merdeka)," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerussalem Post.

Inisiatif Rusia menjadi tuan rumah pembicaraan itu adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan pengaruhnya di kawasan itu setelah Amerika Serikat menarik pasukannya dari Afghanistan dan Taliban mengambil alih negara itu.

Baca Juga: Prediksi Real Betis vs Leverkusen di Liga Eropa UEFA Malam Ini Lengkap dengan Line Up Pemain

Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan dia menyesali ketidakhadiran AS dari pembicaraan, pertemuan internasional terbesar di kawasan itu sejak kemenangan Taliban pada Agustus.

Lavrov memberikan nada damai terhadap pemerintah Taliban, yang mencari legitimasi diplomatik internasional yang akan meningkatkan seruannya untuk mencairkan aset yang disimpan di Barat dan membiarkan aliran bantuan.

Tetapi Moskow enggan memberikan pengakuan formal, menyerukan hak asasi manusia untuk dijamin dan lebih banyak inklusivitas dalam pemerintahan, yang didominasi oleh etnis Pashtun dari kepemimpinan inti gerakan tersebut.

Baca Juga: Sebut Ada Kesalahpahaman, Mantan Pacar Kim Seon Ho Hapus Postingan yang Membuat Viral

"Sebuah tawar-menawar politik besar sedang berlangsung," kata perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, Zamir Kabulov, kepada wartawan.

Taliban mengatakan mereka telah bergerak secepat mungkin untuk membuka pemerintahan mereka dan menjamin hak-hak perempuan, dan bahwa mereka tidak mewakili ancaman bagi negara lain. ***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x