Situs Korea Utara Sebut Squid Game Ekspos Realita Budaya Kapitalis di Korea Selatan: Seperti Bidak Catur

- 13 Oktober 2021, 18:44 WIB
Artikel di Korea Utara menyebut Squid Game menampilkan realitas budaya kapitalis Korea Selatan, jadikan korupsi hal biasa.
Artikel di Korea Utara menyebut Squid Game menampilkan realitas budaya kapitalis Korea Selatan, jadikan korupsi hal biasa. //Soompi

PR CIREBON - Sebuah situs propaganda di Korea Utara menyatakan kalau serial Netflix Korea Selatan yang hits 'Squid Game'.

Korea Utara menyebut 'Squid Game' telah mengekspos realitas budaya kapitalis Korea Selatan di mana korupsi dan orang tak bermoral hal yang biasa.

Situs Arirang Meari Korea Utara mengutip kritikus film Korea Selatan, menyatakan serial 'Squid Game' menampilkan ketidaksetaraan antar golongan.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 4,8 SR Guncang Kabupaten Pacitan

"Masyarakat yang tidak setara di mana orang-orang yang tidak memiliki uang diperlakukan seperti bidak catur untuk orang kaya," katanya.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Arabiya pada Selasa, 12 Oktober 2021, diproduseri di Korea Selatan, 'Squid Game' merupakan serial yang terdiri dari 9 episode.

Diceritakan para kontestan dalam permainan tersebut merupakan orang-orang yang kekurangan uang atau terlibat utang.

Baca Juga: Twitter Luncurkan Fitur Terbaru, Ciptakan E-niaga Masa Depan

Mereka akan disuruh memainkan permainan anak-anak yang mengambil nyawa dalam usaha mendapatkan uang miliaran rupiah.

Serial ini menjadi fenomenal yang banyak dibicarakan usai dirilis Netflix pada September lalu.

Disampaikan, 'Squid Game' ini membuat orang menyadari kenyataan menyedihkan dari Korea Selatan, tak hanya drama romantisnya.

Baca Juga: Sempat Tak Menyesali Perbuatannya, Baim Wong Akhirnya Sampaikan Kata Maaf untuk Kakek Viral 

Di mana manusia didorong masuk dalam permainan yang ekstrim dan seolah menghilangkan sisi kemanusiaan mereka.

Korea Utara telah memberlakukan denda berat atau penjara bagi siapa pun yang kedapatan menikmati hiburan Korea Selatan.

Juga bagi siapa saja yang meniru cara orang Korea Selatan berbicara, Kim Jong Un meningkatkan perang terhadap pengaruh luar dan menyerukan hiburan lokal yang lebih baik.

Baca Juga: Damping Ayah Rozak dan Umi Kalsum Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Ayu Ting Ting: Insya Allah...

Sebuah undang-undang "pemikiran anti-reaksioner" baru diberlakukan akhir tahun lalu, termasuk hingga 15 tahun di kamp penjara bagi mereka yang tertangkap dengan media dari Korea Selatan.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x