Tsai Ing-wen Sebut Tak Akan Tunduk pada Tekanan Beijing, Tiongkok Tuduh Taiwan Menghasut Konfrontasi

- 11 Oktober 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi. Tiongkok menunuh Taiwan telah menghasut konfrontasi dan memutarbalikkan fakta usai Presiden Tsai Ing-wen tegaskan tak akan tunduk.
Ilustrasi. Tiongkok menunuh Taiwan telah menghasut konfrontasi dan memutarbalikkan fakta usai Presiden Tsai Ing-wen tegaskan tak akan tunduk. /Reuters

Taiwan telah berada di bawah tekanan militer dan politik yang meningkat untuk menerima pemerintahan Beijing.

Tekanan itu termasuk serangan berulang kali angkatan udara Tiongkok ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Baca Juga: Gaya Berjalan Anda Dapat Mengungkapkan Tentang Kepribadian, Salah Satunya Introvert!

Pada acara perayaan hari nasional pulau itu, Tsai Ing-wen mengatakan pemerintahnya tidak akan bertindak gegabah, tetapi tidak ada ilusi bahwa rakyat Taiwan akan tunduk pada tekanan.

Pidato itu diikuti dengan parade berbagai persenjataan, termasuk peluncur rudal dan kendaraan lapis baja, sementara jet tempur dan helikopter terbang tinggi.

Pertunjukan kekuatan udara diikuti oleh sekelompok tank dan truk CM32 yang membawa sistem rudal.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Senin 11 Oktober 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar

Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah nasionalnya, meskipun pulau itu telah memiliki pemerintahan sendiri sejak memisahkan diri dari daratan usai perang saudara yang panjang.

Presiden Tsai Ing-wen yang berusia 65 tahun dianggap sebagai separatis oleh Beijing karena penolakannya untuk mengakui bahwa Taiwan adalah bagian dari Tiongkok.

Pidato Tsai Ing-wen digambarkan sebagai penentangan dan mencerminkan pandangan yang berlaku di Taiwan saat ini.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah