Presiden Tiongkok Xi Jinping Serukan Reunifikasi 'Damai' dengan Taiwan

- 10 Oktober 2021, 17:00 WIB
Pada perayaan resmi di Aula Besar Rakyat Beijing, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan reunifikasi
Pada perayaan resmi di Aula Besar Rakyat Beijing, Presiden Tiongkok Xi Jinping menyatakan reunifikasi /Foto: REUTERS/Jason Lee/

PR CIREBON- Pada Sabtu, 9 Oktober 2021, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan bahwa reunifikasi "damai" dengan Taiwan adalah kepentingan Beijing, meskipun ada ancaman militer terhadap pulau yang berpemerintahan sendiri itu.

Xi Jinping, mengatakan reunifikasi "damai" antara Taiwan dengan Tiongkok itu pada perayaan resmi di Aula Besar Rakyat Beijing.

"Reunifikasi bangsa harus diwujudkan, dan pasti akan diwujudkan," tutur Presiden Tiongkok Xi Jinping seraya bersumpah di depan para politisi, personel militer, dan lainnya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman India Today.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Berakhir oleh WHO, Kasus Positif Ebola di Kongo Kembali Ditemukan

"Reunifikasi melalui cara damai adalah yang paling sesuai dengan kepentingan keseluruhan bangsa Tiongkok, termasuk rekan-rekan Taiwan," tambahnya.

Pernyataan Xi Jinping itu datang beberapa hari setelah militer negaranya mengirim ratusan pesawat militer yang terbang menuju Taiwan dalam latihan yang disebut pulau itu sebagai ancaman.

Selama empat hari, mulai minggu lalu, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok menerbangkan jet tempur, pembom, dan pesawat peringatan dini udara sebanyak 149 kali menuju Taiwan, dengan manuver tunggal terbesar yang melibatkan 52 jet.

Baca Juga: Simak 5 Penyebab Kedutan Mata, Mulai dari Stres hingga Kecemasan!

Sebagai informasi, Taiwan dan Tiongkok berpisah pada tahun 1949 di tengah perang saudara, dengan Partai Nasionalis yang berkuasa saat itu melarikan diri ke pulau itu ketika Komunis Mao Zedong merebut kekuasaan di daratan.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x