Tiongkok Mengutuk Prancis Usai Lakukan Kunjungan dan Sebut Taiwan Sebagai Negara

- 9 Oktober 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi. Tiongkok menuduh bahwa kunjungan delegasi Prancis ke Taiwan telah merusak hubungan antara Paris dan Beijing.
Ilustrasi. Tiongkok menuduh bahwa kunjungan delegasi Prancis ke Taiwan telah merusak hubungan antara Paris dan Beijing. /REUTERS/Tyrone Siu

Zhao mengatakan penggunaan istilah "negara" oleh Richard telah "secara terang-terangan melanggar" praktik internasional.

Lebih lanjut, dia pun mendesak Prancis untuk "menghormati kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok".

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Sabtu 9 Oktober 2021: Berawan di Siang sampai Malam Hari, Suhu hingga 33 Derajat

Dalam pidatonya, setelah dia dianugerahi medali kehormatan tertinggi oleh Tsai, Richard mengatakan kedutaan de facto Taiwan di Paris telah melakukan "pekerjaan yang sangat baik dalam mewakili negara Anda".

Menindaklanjuti komentarnya, pada Jumat, Richard mengatakan bahwa pulau itu tidak boleh dilarang menggunakan nama Taiwan di panggung internasional daripada 'China Taipei'.

"Ini masalah diplomatik yang bagus, tetapi yang mengejutkan bagi saya adalah bahwa nama pulau ini dan negara ini adalah Taiwan, jadi tidak ada gunanya mencoba mencegah negara ini menggunakan namanya," katanya dalam konferensi pers.

Baca Juga: Sang Suami Sampat Tunda Kuliah dan Akhirnya Lulus Sarjana, Kesha Ratuliu: Aku Bangga Jadi Istrinya!

Dia menanggapi pertanyaan apakah kantor perwakilan Taipei di Paris dapat menggunakan nama itu, yang akan menjadi langkah diplomatik signifikan yang ditentang Beijing.

Sebagai informasi, Tiongkok telah berusaha untuk membuat Taiwan tetap terisolasi di panggung dunia dan menentang setiap upaya negara lain untuk membangun hubungan resmi dengan pulau itu.

Ini telah meningkatkan tekanan pada pemerintah Tsai sejak kemenangannya dalam pemilihan 2016 dan telah secara agresif mencoba untuk mencegah politisi berkunjung dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah